Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM -Mantan pemain Persija Jakarta, Jaimerson Xavier, yang dijuluki Si Tugu Pancoran mampu menciptakan gol indah ke gawang Persib Bandung.
Aksi dari Jaimerson Xavier itu dilakukannya dalam duel yang sering dikenal sebagai El Clasico Indonesia yaitu mempertemukan Persija Jakarta melawan Persib Bandung.
Persisnya, ketika Persija Jakarta menghadapi Persib Bandung pada pekan keenam Liga 1 2018 pada 30 Juni 2018.
Baca Juga: Soal Debut di Persija, Striker Lokal ini Lebih Moncer daripada Marko Simic
Pertandingan antara Persija melawan Persija tersebut digelar di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan.
Momen ini menjadi untuk pertama kalinya Persija Jakarta menjamu Persib Bandung di Jakarta selama empat tahun terakhir.
Terakhir, Persija bermain kandang melawan Persib di Jakarta pada 10 Agustus 2014.
Baca Juga: VIDEO - Momen Bek Persib Adu Mulut dengan Mantan Pemain Liverpool
Tentu dengan bermainnya di Jakarta serta dapat disaksikan para pendukungnya, Persija akan mewajibkan untuk meraih tiga poin.
Namun, Persib Bandung di bawah juru taktik Mario Gomez kala itu sedang dengan kepercayaan tinggi.
Pasalnya, jelang melawan Persija Jakarta, Persib habis meraih tiga angka dari kandang PSMS Medan.
Baca Juga: Pernah Ngebet Mau ke Persija, Pemain Ini Malah Melempem di Vietnam
Mario Gomez pun menurunkan para pemain pilarnya untuk menghadapi Persija pada pekan keenam Liga 1 2018.
Persib Bandung menurunkan pilar-pilarnya seperti Muhammad Natshir, Tony Sucipto, Victor Igbonefo, Bojan Malisic, Ardi Idrus, Oh In-kyun, Dedi Kusnandar, Febri Hariyadi, Ghozali Siregar, Jonathan Bauman, dan Ezechiel N'Douassel.
Baca Juga: 3 Tim Paling Sedikit Kebobolan di Liga 1 2020, Ada Persija dan Persib?
Sementara itu, Persija Jakarta yang dilatih oleh Stefano Cugurra pun tidak mau ketinggalan dan menampilan pemain-pemain utamanya.
Sebut saja seperti Andritany Ardhiyasa, Ismed Sofyan, Jaimerson Xavier, Maman Abdurrahman, Rezaldi Hehanussa, Rohit Chand, Sandi Sute, Riko Simanjuntak, Ramdani Lestaluhu, Novri Setiawan, serta Marko Simic.
Baca Juga: Jika Benar Liga 1 2020 Pakai Pemain U-20, Ini Gebrakan Pelatih Persik
Sejak menit awal laga, baik Persija Jakarta atau Persib Bandung saling mengancam ke jantung pertahanan lawannya masing-masing.
Namun, Persija mampu unggul terlebih dahulu 1-0 ketika pertandingan baru berjalan 16 menit melalui Jaimerson Xavier.
Bermula dari tendangan sepak pojok dari Ismed Sofyan dan bola gagal disapu bersih oleh pertahanan Persib.
Baca Juga: Rindu Sepak Bola, Striker Persib Wander Luiz Lakukan Ini di Brasil
Sapuan yang gagal itu membuat bola memantul ke arah Jaimerson yang berdiri cukup bebas dan diakhiri dengan tendangan salto.
Aksi akrobatik dari bek asal Brasil tersebut membuat para pemain Persib Bandung seakan tidak percaya.
Baca Juga: Rahasia Winger Persija Novri Setiawan Punya Kecepatan Tinggi
Setelah tertinggal, Persib pun turut membangun serangan kembali untuk mengancam gawang Persija.
Pada menit ke-37, penyerang Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel terjatuh di dalam kotak penalti Persija Jakarta.
Namun, wasit yang memimpin laga El Clasico Indonesia tersebut, Faulur Rosy, tidak memberikan hadiah sepakan 12 pas kepada Persib.
Baca Juga: VIDEO - Gol Terakhir Bambang Pamungkas, Beri Kado Manis untuk Persija
Hingga paruh pertama selesai, keunggulan 1-0 untuk Persija Jakarta tetap bertahan.
Memasuki waktu babak kedua, Persija dan Persib tetap saling jual beli serangan ke pertahanan musuhnya masing-masing.
Baca Juga: Alasan Pemain Persija Ini Lakukan Selebrasi Gol seperti Lionel Messi
Namun, karena rapatnya barisan pertahanan dan penampilan apik dari kiper kedua tim tersebut mampu menghalau serangan yang mengancam ke gawangnya.
Pertandingan pun tak jarang terjadi beberapa duel keras dan berlangsung dengan tensi yang cukup tinggi.
Akan tetapi, Persija Jakarta tetap mempertahankan keunggulan 1-0 atas Persib Bandung hingga akhir laga.
Baca Juga: Tim Ini Selalu Kalah Ketika Jalani Laga Perdana Selama Era Liga 1
Berkat hasil ini, Persija berhasil mengalahkan Persib sebanyak 17 kali dari 39 pertemuan sejak tahun 1994.
Sisanya, 16 laga diakhiri dengan hasil imbang serta Persib Bandung hanya mampu meraih tiga poin sebanyak enam kali.