Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih tinju, Teddy Atlas, menyebutkan satu kelemahan yang dimiliki oleh mantan anak asuhnya, Mike Tyson.
Legenda tinju, Mike Tyson, tampaknya tidak main-main dengan niatnya untuk kembali bertanding meskipun untuk pertandingan amal.
Beberapa kali, Mike Tyson menunjukkan persiapannya melalui berbagai potongan video latihan dalam akun Instagramnya.
Keinginan Mike Tyson untuk naik ring lagi mengundang perhatian dari mantan pelatihnya, Teddy Atlas, untuk memberikan komentar.
Baca Juga: Kena Tipu Pelatih, Mike Tyson Kecele Setelah Susah-susah Bikin Juara Tinju KO pada Ronde 1
Teddy Atlas tidak meragukan niat Si Leher Beton untuk beraksi lagi setelah pensiun dari kancah tinju profesional sejak 2005 lalu.
Atlas menilai Tyson masih layak untuk tampil dalam sebuah laga amal lantaran teknik-teknik bertinjunya belum sepenuhnya luntur.
Bicara soal teknik yang dimiliki Tyson, Atlas menyanjung kompletnya kemampuan Tyson dalam melepaskan tinju.
"Kita mempunyai petinju hebat yang bisa melontarkan pukulan seperti Wilder dengan tangan kanannya," kata Teddy Atlas, dilansir BolaSport.com dari IBTimes.
Baca Juga: Mantan Pelatih Sebut Kekuatan Lain Mike Tyson Selain Pukulan Mematikan
"Kita juga telah mengenal Ernie Shavers dan Max Bear yang luar biasa dengan tangan kanannya. Joe Frazier dengan hook kiri sangat menakutkan."
"[Frazier] juga bisa memukul dengan keras dengan kedua tangannya. Mike Tyson seperti itu. Lalu Anda mengombinasikannya dengan kecepatan," ucap Teddy Atlas lagi.
Atlas membandingkan kekuatan pukulan serta kecepatan tangan Mike Tyson seperti jawara tinju asal Filipina, Manny Pacquiao.
"Dia telah menjadi versi besar dari Manny Pacquiao, yang mempunyai kombinasi kecepatan dan kekuatan dalam seorang yang bertubuh besar. Itu luar biasa," imbuhnya.
Meski dinilai mempunyai teknik yang mengesankan, Atlas menyayangkan satu kelemahan yang menghalangi potensi Tyson.
"Dia seorang petinju yang luar biasa, tetapi dia mempunyai satu celah kecil yaitu mentalnya yang lemah," kata Atlas mengakhiri.
Baca Juga: Terlalu Perfeksionis, Menang Saja Pernah Tidak Cukup bagi Mike Tyson