Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik berharap PSSI segera menentukan jadwal kick-off kelanjutan Liga 1 agar timnya bisa menentukan waktu latihan.
Belum lama ini PSSI telah memutuskan Liga 1, 2, dan 3 akan dapat kembali digelar pada Oktober mendatang.
Akan tetapi, mengenai jadwal tepatnya kick-off dimulai, PSSI belum memberikan kepastian.
Oleh karena hal tersebut kini Persela mengalami kesulitan dalam menentukan waktu latihan bersama timnya.
Sang pelatih, Nil Maizar hanya mengatakan bahwa latihan bersama kemungkinan dilakukan paling lambat Agustus 2020.
Baca Juga: Selama di Persija, Marko Simic Ciptakan Assist Untuk 4 Pemain ini
Dilansir BolaSport.com dari Surya Malang, menanggapi itu, kapten Persela Lamongan, Eky Taufik mengaku senang kompetisi dapat dilanjutkan.
Eky berharap PSSI segera memberikan kejelasan kabar mengenai kapan kick-off akan dimulai.
"Tanggalnya kami tunggu dari PSSI dan kesepakatan kita dengan manajemen," kata Eky.
"Tentunya kami senang mendengar kabar baik ini, sampai saat ini belum ada kabar kapan latihan," ujarnya.
Hal serupa juga sebelumnya telah diutarakan oleh Persebaya Surabaya.
Diwakili oleh manajer tim, Candra Wahyudi, Persebaya juga mengalami kesulitan untuk menentukan jadwal latihan karena belum ada kejelasan mengenai jadwal kick-off.
"Belum jelas kick-off nya kapan," ucap Candra.
"Regulasinya seperti apa, formatnya seperti apa dan masih banyak uang harus didetailkan PSSI, sampai hal itu clear, baru klub bisa memutuskan langkah kedepan," tuturnya.
Baca Juga: Persela Lamongan Mulai Persiapkan Diri Jelang Lanjutan Liga 1
Sementara itu, hal berbeda dilakukan oleh Persib dan Arema FC.
Kedua tim tersebut sudah menentukan jadwal dimulainya latihan bersama.
Untuk Persib, anak asuh Robert Rene Alberts dijadwalkan akan menggelar latihan bersama pada 6 Juli mendatang.
Lalu Arema FC, pertengahan Juli menjadi waktu yang dipilih skuad Singo Edan mengumpulkan kembali pemainnya.
Tepatnya Arema FC akan menggelar latihan pada 15 Juli 2020.