Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ganas Maksimal Hasil Minimal, 13 Pemain AC Milan Bikin 39 Tembakan

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 2 Juli 2020 | 10:30 WIB
Lucas Paqueta (kiri), membuat 10 tembakan tetapi tak mencetak gol dalam laga AC Milan kontra SPAL di Liga Italia, Rabu (1/7/2020). (TWITTER @ACMILAN)

BOLASPORT.COM - AC Milan membuat sebuah pencapaian menghebohkan yang sayangnya tidak memberi mereka kemenangan.

Rabu (1/7/2020) malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, AC Milan ditahan 2-2 oleh tim papan bawah SPAL dalam laga pekan ke-29 Liga Italia di Stadion Paolo Mazza.

AC Milan bahkan sempat tertinggal 0-2 dan baru bisa menyelamatkan raihan 1 poin berkat gol bunuh diri lawan pada injury time.

Hasil minimalis itu diperoleh AC Milan dengan mereka padahal sudah memperlihatkan keganasan maksimal.

AC Milan melepaskan total 39 tembakan selama pertandingan.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Lawan 10 Pemain SPAL, AC Milan Cuma Imbang Diselamatkan Gol Bunuh Diri

Catatan itu adalah jumlah tembakan tertinggi yang dibuat AC Milan di Liga Italia musim ini.

Lebih jauh lagi, seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, terakhir kali AC Milan melepaskan tembakan sebanyak ini dalam sebuah laga Serie A adalah pada 23 November 2013, ketika ditahan Genoa 1-1 di San Siro.

AC Milan menurunkan 16 pemain ketika melawan SPAL, 11 starter dan 5 pemain pengganti.

Dari 15 pemain itu, hanya kiper Gianluigi Donnarumma dan bek Alessio Romagnoli serta Diego Laxalt yang tidak melepaskan tembakan.

Pemain yang lain membuat shot, dari Lucas Paqueta (10), Hakan Calhanoglu (6), Ante Rebic (3), Giacomo Bonaventura (3), Zlatan Ibrahimovic (3), Alexis Saelemaekers (3), Ismael Bennacer (2), Franck Kessie (2), Theo Hernandez (2), Rafael Leao (2), Samu Castillejo (1), Matteo Gabbia (1), sampai Davide Calabria (1).

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Beda Nasib Dua Klub Asal Milan

Hanya sebiji gol yang bisa dicetak murni oleh pemain AC Milan, yaitu Rafael Leao.

Penampilan ganas maksimal hasil minimal ini tak luput dari kritikan pelatih Stefano Pioli.

"Hasil ini adalah sebuah kemunduran karena kami ingin melanjutkan tren kemenangan," kata Pioli seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.

"Kami terlalu terburu-buru di sepertiga area terakhir, tidak menyadari kami punya banyak waktu untuk membalikkan keadaan."

Secara khusus, Pioli juga menyebut Lucas Paqueta, yang sampai membuat 10 tembakan tetapi tidak mencetak gol.

"Saya pikir Lucas Paqueta bermain bagus. Dia perlu lebih menentukan, tetapi memiliki kualitas untuk menjadi pemain yang lebih baik."

"Sampai dia menjadi seorang pemain yang bisa memenangi pertandingan, artinya saya masih punya pekerjaan rumah soal dia."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P