Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain depan Schalke, Donis Avdijaj, mengklaim pernah menolak tawaran besar dari Liverpool pada awal kariernya.
Donis Avdijaj bergabung dengan Schalke pada 2011 ketika usianya baru 14 tahun dan menghabiskan tujuh tahun, termasuk akademi, di klub Bundesliga itu.
Selama periode tersebut, Avdijaj hanya mencatatkan 12 penampilan bersama tim senior Schalke.
Ketika kontraknya berakhir, Schalke pun memutuskan untuk melepas Avdijaj dengan status bebas transfer.
Baca Juga: Ganas Maksimal Hasil Minimal, 13 Pemain AC Milan Bikin 39 Tembakan
Setelah itu, Advijaj pergi ke Belanda untuk bergabung dengan klub Eredivisie, Willem II.
Di Willem, karier pemain yang kini berusia 23 tahun itu juga tidak begitu mulus dan akhirnya ia pun dilepas kembali pada Maret 2019.
Beberapa bulan setelahnya Avdijaj bergabung dengan klub Liga Turki, Trabzonspor.
Baca Juga: 10 Kiper Era 2000-an yang Punya Rekor Clean Sheet Terbanyak, Siapa Saja?
Perjalanan Avdijaj di Trabzonspor tidak lama karena enam bulan setelahnya atau pada Januari 2020, ia direkrut oleh tim Skotlandia, Hearts.
Kini, Avdijaj berstatus tanpa klub setelah kontrak enam bulannya bersama Hearts selesai.
Avdijaj mengakui perjalanan kariernya bisa berbeda apabila mengambil keputusan yang lain pada awal kariernya, saat ia masih dilirik oleh raksasa Liga Inggris, Liverpool.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Adnan/Mychelle Susul Praveen/Melati ke Perempat Final
"Kesalahan terbesar saya, yang sangat saya sesali, adalah menolak tawaran besar dari Liverpool sebelum saya menandatangani kontrak jangka panjang dengan Schalke," ujar Avdijaj seperti dikutip BolaSport.com dari Sport1.
"Saya benar-benar tidak tahu kala itu. Saya yakin dulu di Schalke saya tidak mendapat dukungan yang dibutuhkan. Kalau tidak, semua pasti berbeda."
"Namun, selalu ada saat-saat ketika saya harus berjuang melalui jalan saya dan saya bersyukur telah berhasil sampai hari ini."
"Tetapi pada saat itu, saya bukan pemain yang berlatih dan bermain dengan para profesional, hanya bocah dengan klausul 47 juta euro. Itu sangat memberatkan saya," kata Avdijaj menambahkan.