Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mantan Komentator: Arab Saudi Telah Menculik Para Pegulat WWE

By Rinaldy Azka Abdillah - Jumat, 3 Juli 2020 | 07:15 WIB
CEO WWE, Vince Mcmahon bersama putranya, Shane McMahon dalam salah satu acara di WWE. (twitter/@vincemcmahon)

BOLASPORT.COM - Ada kabar tidak mengenakkan datang dari mantan komentator WWE berbahasa Spanyol, yaitu Hugo Savinovich, soal acara Crown Jewel yang digelar di Arab Saudi pada 31 Oktober 2019.

Saat itu Hugi Savinovich mengatakan ke awak media bahwa Arab Saudi telah 'menculik' para pegulat dari WWE.

Hugo Savinovich sendiri baru mengemukakan suaranya usai sang narasumber yang bekerja di WWE menceritakan detail permasalahan tersebut.

Sebelumnya memang terjadi perselisihan antara Vince McMahon dengan Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman dalam perayaan Crown Jewel pada tahun 2019.

Baca Juga: 7 Suksesor Petinju Amerika Serikat Diklaim Suksesor Deontay Wilder

Kala itu Vince McMahon dikatakan menagih uang yang belum dibayarkan Arab Saudi kepada WWE pada perayaan Crown Jewel sebelumnya kepada sang pangeran.

Atas kejadian tersebut, akhirnya WWE memutus penayangan Crown Jewel di Arab Saudi yang membuat sang pangeran marah besar.

Pangeran Salman pun memerintahkan untuk menahan seluruh kru dan para pegulat di WWE agar tidak kembali ke Amerika Serikat.

Menanggapi hal tersebut, WWE langsung turun tangan dan menyangkal tuduhan tersebut lewat pengacaranya.

Baca Juga: Sosok Ini Bahagia dan Tersenyum Ketika Tahu Manny Pacquiao Mau Melawannya

Sang pengacara menyebutkan bahwa isu penculikan tersebut tidak benar.

Memang sebelumnya pada peristiwa di Crown Jewel 2019 itu ada beberapa pegulat dan kru yang sempat lama tidak bisa meninggalkan Arab Saudi.

Hugo Savinovich juga mengatakan bahwa sang narasumber yang bercerita kepadanya merupakan seorang pegulat WWE.

"Reputasi saya di bisnis gulat sangat tinggi. Saya memulai karier dari usia 14 tahun dan melakukan semua pekerjaan. Saya tetap memegang pernyataan saya: 'Pegulat WWE telah diculik di Arab Saudi'."

Baca Juga: Justin Gaethje Masuk Daftar Hall of Fame karena Gulat yang Jadi Keahlian Khabib Nurmagomedov

"Itulah yang narasumber katakan kepada saya. Saya tidak butuh uang atau mencari perhatian para fans. Sangat menyedihkan WWE dan pengacaranya mencoba mempermalukan dan mendiskreditkan cerita saya," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Wrestling News, Kamis (2/7/2020).

Atas kejadian itu para investor dari WWE pun mencoba untuk membayarnya agar mau menjadi saksi dalam kejadian tersebut.

Namun, Hugo Savinovich menolaknya karena menganggap Vince McMahon dan keluarganya telah banyak membantu dia.

Savinovich juga sudah mendapatkan konfirmasi dari beberapa pegulat dan istri mereka bahwa kejadian tesebut benar adanya.

Baca Juga: Mengaku Lebih Hebat dari Muhammad Ali, Mike Tyson Sentil Floyd Mayweather Jr

Penculikan tersebut bahkan membuat banyak di antara mereka ketakutan tidak bisa kembali ke Amerika Serikat dengan selamat.

"Apa yang saya beritakan memang terjadi di Arab Saudi dan dikonfirmasi langsung oleh beberapa pegulat dan para istri bahwa kejadian tersebut benar adanya."

"Saya akan menyimpan rahasia ini sampai saya mati. Saya punya kredibilitas terhadap apa yang saya katakan. Saya tidak akan menghasilkan uang dengan memberitakan ini."

"Sangat sedih bahwa pengacara WWE ingin membuat saya seperti seorang pembohong," tutupnya.

Baca Juga: Henry Cejudo Janji Buat Juara Tinju Dunia Bertekuk Lutut di Hadapannya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P