Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dalam awal perjalanan karier sepak bolanya di Persija, Rezaldi Hehanusa pernah nyaris mengalami masa kelam. Namun, ada sosok yang menyelamatkannya.
Seperti diketahui, saat ini Rezaldi Hehanusa merupakan pemain yang hampir sulit digantikan di posisi bek kiri Persija Jakarta.
Di Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa mampu menunjukkan kualitasnya hingga tetap bertahan sebagai pemain inti pada Liga 1 2020.
Baca Juga: Jika Liga 1 2020 Tanpa Pemain Asing, Tim ini Geser Persib di Puncak
Rezaldi sendiri bergabung dengan Persija pada 2016 ketika Macan Kemayoran mengarungi Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Pada ISC A, pesepak bola berusia 24 tahun tersebut gagal membawa Persija Jakarta untuk menjadi juara pada musim perdananya.
Akan tetapi, musim 2016 menjadi berarti bagi Rezaldi Hehanusa karena merupakan titik awal dirinya mendapatkan kesempatan bermain di Persija.
Baca Juga: Pemain Persija Marco Motta Sebut Paling Menyesal Melawan Persebaya
Saat ini, Rezaldi sedang menjalankan musim kelimanya memperkuat Persija sejak kedatangannya pada 2016.
Selama hampir lima musim di Persija Jakarta, pemain timnas Indonesia pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia tersebut mampu mengoleksi enam gol dan delapan assist.
Baca Juga: Pemain yang Ingin Bela Timnas Indonesia Ini Cetak Gol Lagi di Kroasia
Selain itu, Rezaldi Hehanusa pun sempat meraih beberapa gelar individu ataupun juara berseragam Persija.
Rezaldi berhasil menyabet penghargaan individu seperti Pemain Muda Terbaik Liga 1 2017, Best Starting Eleven Liga 1 2017, dan Best Young Player Piala Presiden 2018.
Baca Juga: Selain Juara, Catatan Positif Teco di Persija Terulang Lagi di Bali United
Bule, sapaan Rezaldi Hehanusa, juga sempat mengangkat piala bersama Persija Jakarta, yaitu Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.
Beberapa gelar dan penghargaan yang didapatkan itu membuktikan kualitas Rezaldi Hehanusa bersama Persija.
Namun, siapa sangka pada awal kariernya di Persija Jakarta, Rezaldi sempat nyaris ingin disingkirkan.
Baca Juga: Tak Cuma Stadion, Menpora Akan Siapkan Ini buat Piala Dunia U-20 2021
Hal itu terjadi ketika mantan bek kiri Persija sebelum Bule, Andik Rendika Rama, hengkang ke Madura United pada musim 2017.
"Pada 2017, dia (Rendika Rama) pindah ke Madura United dan posisi bek kiri Persija kosong, dicobalah saya di sana," kata Rezaldi Hehanusa seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube Hamka Hamzah, 22 Juli 2020.
Baca Juga: Mantan Pilar PSM Makassar Jebolan Real Madrid Unjuk Gigi di Klub Eropa
"Waktu itu pun sempat ada omongan saya mau dipinjamkan dan Persija mau mencari pengganti lain," ujar Rezaldi.
Namun, momen nyaris kelam Rezaldi Hehanusa itu tidak terjadi karena sosok pelatih yang pernah menangani Persija Jakarta, Stefano Cugurra alias Teco.
Dikisahkan oleh Rezaldi, Teco selalu memberikan motivasi dan masukan kepada dirinya di Persija.
Baca Juga: Ryuji Utomo Lelang Salah Satu Barang Bersejarahnya di Persija, demi...
"Tetapi, hal itu tidak terjadi karena coach Stefano selalu memberikan masukan. Jadi, setiap latihan Teco memberikan nasihat kepada saya: 'Bule, kamu harus giat'," tutur pemain berpostur 178 cm tersebut.
"Dia (Teco) selalu memberi saya masukan. Akhirnya saya termotivasi dan bisa menunjukan kualitas saya," kata Rezaldi Hehanusa.