Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pentolan Bonek, Husain Ghozali, meminta PSSI tidak menyamakan Liga 1 2020 dengan kompetisi di Eropa yang sudah hampir berakhir.
Di tengah rencana kembalinya Liga 1 2020, Persebaya Surabaya menunjukkan sikap mengejutkan dengan menyatakan tidak setuju untuk melanjutkan kompetisi musim ini.
Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, lewat rilis di laman resmi klub, menilai bahwa melanjutkan kompetisi di tengah pandemi Covid-19 adalah sebuah ironi.
Sebab, masih banyak daerah di Indonesia yang masih tergolong sebagai zona merah dan tengah berusaha menekan kurva penyebaran virus corona.
Baca Juga: Berbatov Sebut Solskjaer Sudah Temukan Cristiano Ronaldo Baru di Manchester United
Lebih-lebih Jawa Timur, terkhusus lagi Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, masih menjadi daerah tertinggi di Indonesia dalam hal jumlah kasus pasien positif virus corona.
Sikap manajemen Bajul Ijo itu juga mendapat acungan jempol dari pendukungnya sendiri, Bonek.
Salah seorang pentolan Bonek, Husain Ghozali, menilai bahwa timnya telah mengambil langkah yang tepat.
Husain berpendapat bahwa sudah seharusnya bila federasi tidak memaksakan untuk menggulirkan liga dalam situasi darurat seperti ini.
Baca Juga: Pemain Asing Persebaya Ini Sebut Liverpool Pantas Juara dan Berharap Arsenal Finis 4 Besar
"Ayolah federasi, klub dan suporter dalam kondisi sulit ini, kita empati sedikit saja. Ada yang lebih penting dari pada kompetisi," tutur Husain dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
Dalam persoalan ini, Husain juga meminta agar PSSI tidak berkaca pada kompetisi di Eropa.
Seperti diketahui, kembalinya sejumlah kompetisi di Eropa dengan protokol kesehatan turut menjadi pertimbangan untuk kembali melanjutkan Liga 1 2020.
Koordinator tribun Green Nord itu melihat ada perbedaan mendasar antara Liga Indonesia dan Liga Eropa.
Baca Juga: 5 Catatan Bobrok Liverpool Setelah Dibantai Manchester City
Liga Eropa sudah berjalan selama lebih dari setengah musim sedangkan Liga 1 2020 baru melaksanakan tiga pertandingan saja.
Beberapa liga di Eropa seperti Liga Jerman, Liga Italia, dan Liga Inggris memang memutuskan untuk kembali meneruskan kompetisi yang hanya menyisakan 10 pertandingan.
Sementara Liga 1 2020 masih menyisakan lebih sekitar 30 pertandingan yang belum dilaksanakan.
Baca Juga: 5 Catatan Bobrok Liverpool Setelah Dibantai Manchester City
Oleh sebab itu, pria yang sehari-hari akrab disapa Cak Conk itu menyarankan supaya kompetisi dimulai tahun depan saat kurva virus corona sudah benar-benar melandai.
"Kalau kompetisi Eropa kan sudah mau selesai, berbeda dengan disini (Liga 1 2020) baru tiga pertandingan," sambungnya.
"Sekalian saja (dimulai) tahun depan dengan kondisi baru dan lebih sehat," tutupnya.