Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju Inggris, Tyson Fury, mengaku bisa kalah dalam pertandingan ketiga melawan Deontay Wilder jika hilang fokus untuk laga lain melawan Anthony Joshua.
Deontay Wilder telah mengajukan permintaan untuk pertandingan ketiga melawan Tyson Fury.
Kedua petinju kelas berat tersebut rencananya akan bertemu kembali sekitar akhir tahun ini.
Wilder kehilangan sabuk gelar juara dunia kelas berat WBC yang diambil Tyson Fury, dan berencana merebutnya kembali.
Baca Juga: PBSI Home Tournament - Tembus Final, Akbar/Winny Lampaui Ekspetasi
Tyson Fury mengatakan akan fokus pada pertandingan kali ini, karena dia yakin petinju berjuluk The Bronze Bomber akan menjadi lawan yang berbahaya dengan misi merebut sabuk yang dimilikinya.
"Anda tahu, saya melakukan pertarungan dengan sangat-sangat serius," kata Tyson Fury kepada BT Sport, yang dilansir BolaSport.com dari Dailymail.co.uk.
"Deontay Wilder adalah lawan langganan yang tangguh, dan akan bersungguh-sungguh setelah menjalani kamp pelatihan yang berat," tuturnya.
"Ini menjadi pembuktiannya bisa bangkit kembali, menjadi juara kelas berat dua kali. Dia akan menjadi lawan yang lebih berbahaya dalam pertandingan ke depan daripada sebelumnya," tambahnya.
Baca Juga: Jauhi Kejaran Barcelona, 3 Pentolan Real Madrid Bikin Rekor
Petinju berjuluk The Gypsy King kemudian hanya ingin fokus pada pertandingan ke depan.
Pasalnya, banyak orang-orang menanyakan soal pertarungannya dengan Anthony Joshua dalam perebutan gelar juara dunia tak terbantahkan.
Fury melanjutkan jika dia kehilangan fokus saat pertandingan melawan Deontay Wilder karena memikirkan pertandingannya dengan Joshua, kemungkinan kalah bisa terjadi.
"Pada akhirnya, dalam pertandingan ke depan saya hanya bisa mengandalkan diri sendiri. Jika saya tidak fokus, memikirkan pertandingan lain atau hal lain, tentunya saya bisa saja kalah," ujarnya.
"Itu seratus persen saya yakini, saya bicara serius," ucap Fury.
Baca Juga: Pentolan Bonek Minta PSSI Tidak Samakan Liga 1 2020 dengan Liga Eropa