Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diragukan Kembali Gelar Turnamen, BWF Siapkan Protokol Kesehatan pada Pandemi Covid-19

By Delia Mustikasari - Jumat, 3 Juli 2020 | 16:40 WIB
Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund. (NST.COM.MY)

BOLASPORT.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akan memberikan penjelasan tindakan yang perlu dilakukan sebelum melanjutkan kembali turnamen BWF World Tour 2020 pada September mendatang.

BWF sebelumnya telah merilis revisi kalender turnamen 2020 pada 22 Mei. Namun, mereka belum menjelaskan prosedur turnamen yang perlu dilakukan selama pandemi Covid-19.

Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund mengungkapkan bahwa timnya saat ini tengah menjalin komunikasi dengan para pemangku kepentingan.

Baca Juga: Muncul Kasus Covid-19 Baru, China Masters 2020 Dibatalkan

"Kami akan segera menginformasikan revisi yang diperlukan untuk peraturan turnamen karena situasi Covid-19," kata Lund seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Kami telah menyiapkan dan akan memublikasikan pada waktunya prosedur baru untuk menyelenggarakan turnamen internasional sejalan dengan saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan otoritas kesehatan terkait," tutur Lund.

"Ini bukan proses yang sederhana dan kami berbagi rasa frustrasi Anda tentang ketidakpastian yang kita semua alami. Fakta bahwa para pemain belum bisa berlatih untuk jangka waktu tertentu dan belum bisa terlibat dalam kompetisi, sangat mengganggu."

"Jadi, percayalah kepada kami bahwa kami melakukan yang terbaik sehingga kami dapat kembali menyelenggarakan turnamen bulu tangkis secepat mungkin dengan aman dan nyaman," ujar Lund.

Beberapa pebulu tangkis, salah satunya tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, ragu musim kompetisi bulu tangkis pada 2020 akan kembali dimulai.

Salah satu yang dikhawatirkan adalah aspek keamanan saat turnamen digelar dan apakah para pemain harus menjalani isolasi lebih dulu saat datang ke suatu negara.

Tetapi, Lund telah meyakinkan bahwa aktivitas bulu tangkis tidak akan berjalan, kecuali jika sesuai dengan pedoman kesehatan dan keselamatan BWF.

Baca Juga: Rekap PBSI Home Tournament - Praveen/Melati Selangkah Menjadi Juara

"Kami juga mengakui bahwa banyak gerakan internasional dan pembatasan masuk wilayah suatu negara yang masih diberlakukan," aku Lund.

"Kami saat ini bekerja sama dengan penyelenggara tuan rumah dan otoritas lokal untuk memetakan, merencanakan perjalanan yang aman, dan rute masuk untuk para pemain dan tim mereka."

Chinese Taipei Open akan menandai turnamen come back yang masuk kalender BWF World Tour 2020 pada 1-6 September.

Setelah itu, jadwal turnamen yang padat sudah menanti para pebulu tangkis dunia.

Turnamen tersebut adalah Korea Open (8-13 September), China Open (15-20 September), Japan Open (22-27 September), dan Piala Thomas dan Uber (3-11 Oktober).

Setelah itu, ada Denmark Open (13-18 Oktober) dan French Open (20-25 Oktober).

Baca Juga: Justin Gaethje Masuk Daftar Hall of Fame karena Gulat yang Jadi Keahlian Khabib Nurmagomedov

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P