Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, sukses menghasilkan pendapatan besar dalam satu tahun.
Tyson Fury merupakan salah satu bintang tinju dunia yang memiliki masa depan cerah.
Petinju berjuluk The Gypsy King ini merupakan pemegang sabuk juara WBC.
Seperti BolaSport.com kutip dari International Bussiness Times, Fury merupakan petinju dengan karakter penuh warna di dunia tinju.
Baca Juga: Dillian Whyte Sebut Andy Ruiz Harusnya Lawan Diabetes, Bukan Dirinya
Dia sering diremehkan dan dikata gemuk dalam standar tinju. Namun, Fury selalu berhasil menjawab keraguan dengan kemenangan.
Petinju asli Manchester ini memulai debut tinju profesional pada 2008.
Nama Fury mulai dikenal dunia setelah mengalahkan jawara kelas berat, Wladimir Klitschko, pada 2015.
Kemenangan angka mutlak membuat Fury menyabet empat sabuk juara sekaligus yaitu WBO, WBA, IBF, dan IBO.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Adnan/Mychelle Rebut Tempat Ketiga
Karier Fury sempat terjun bebas ketika dia bertarung dengan masalah depresi.
Masa hiatus Fury berakhir pada 2018. Tak butuh waktu lama bagi dirinya untuk mengembalikan namanya ke jajaran petarung papan atas.
Aura petinju juara Fury kembali bersinar setelah mengalahkan juara kelas berat WBC, Deontay Wilder, secara TKO pada Februari 2020.
Kini, petinju Inggris itu sedang menatap kesempatan bertarung melawan Wilder untuk ketiga kalinya.
Pencapaian yang mentereng tersebut sejalan dengan pundi-pundi uang yang mengalir ke brankas Fury.
Menurut laporan Forbes, Fury telah mengumpulkan pendapatan sebesar 57 juta dolar AS atau setara 826 miliar rupiah selama setahun terakhir.
Pendapatan Fury diprediksi akan semakin bertambah setelah dirinya ditunggu berbagai pertandingan megah.
Fury bakal menghadapi Wilder untuk ketiga kalinya. Fury juga direncanakan akan menghadapi juara tinju lainnya, Anthony Joshua, sebanyak dua kali pada 2021.
Baca Juga: Punya Tangan Batu, Idola Mike Tyson Menangi Duel Lawan COVID-19