Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (Madura United), Ziaul Haq, menyebutkan dua poin penting yang harus dilengkapi PSSI sebelum benar-benar mau melanjutkan Liga 1 2020.
Madura United akhirnya menerima surat keputusan dari PSSI tentang kelanjutan Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19.
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (Madura United), Ziaul Haq, menyebut bahwa surat tersebut akan menjadi panduan bagi timnya dalam menyusun rencana selanjutnya.
"Surat tersebut menjadi pedoman bagi kami untuk mempersiapkan mengikuti kompetisi," kata Ziaul Haq dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Menang Dua Gim, Praveen/Melati Juara
Meski begitu, Ziaul Haq menilai PSSI masih perlu melengkapi dua poin penting sebelum timnya benar-benar mau melanjutkan Liga 1 2020.
Dua poin itu terkait dengan keamanan dan keselamatan dalam menjalan pertandingan di tengah wabah virus corona.
"Madura United dan seluruh klub peserta kompetisi dari semua kasta kompetisi, tentunya butuh kepastian ketetapan dari Satgas Covid-19 nasional bahwa cabang olahraga sepak bola bisa dilaksanakan," ucap pria yang akrab disapa Habib itu.
Baca Juga: Latihan Madura United Menunggu Keputusan dari BNPB
Selain meminta kepastian keamanan dari Satgas Covid-19, Ziaul Haq juga meminta PSSI segera melengkapi detail-detail lain seperti regulasi, jadwal, dan gambaran utuh tentang kompetisi.
Pasalnya, dalam SK bernomor SKEP/53/VI/2020 itu PSSI hanya menyampaikan secara umum bahwa kompetisi akan kembali dimulai pada Oktober mendatang.
PSSI sama sekali belum menjelaskan perubahan regulasi dan hal-hal teknis yang akan diterapkan dalam suasana kenormalan baru.
Baca Juga: Tunjukkan Aksi Simpatik, Tyson Fury Banjir Pujian dari Netizen
"Peraturan atau setidaknya gambaran dari regulasi dalam menjalankan kembali kompetisi," kata Ziaul Haq.
"Regulasi penting menjadi perhatian kami, karena ada rencana perubahan format kompetisi," jelasnya.
"Tanggung jawab klub dalam melaksanakan pertandingan dan menjalani pertandingan harus diatur jelas dalam regulasi."
"Setidaknya dua poin itu yang kami tunggu sebelum mempersiapkan tim," pungkas Ziaul Haq.