Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang PSS Sleman, Wahyu Sukarta, selalu memperhatikan kondisi tubuhnya selama kompetisi Liga 1 2020 libur.
Demi mendongkrak kebutuhan tubuh, Wahyu Sukarta memiliki beberapa tips yang rutin ia lakukan.
Salah satu yang dilakukan Wahyu Sukarta adalah menjaga asupan gizi.
Sebagai pesepak bola, pemain berusia 26 tahun itu sering menghitung setiap gizi yang masuk dalam tubuhnya.
Asupan gizi yang seimbang tentunya dapat menjadi faktor pendukung dalam menjaga kekebalan tubuh yang juga berpengaruh bagi penampilan pemain di atas lapangan.
"Kalau soal makan ya dijaga, terutama yang berlemak. Kalau makanan yang digoreng saya makan, tetapi dikontrol tidak terus-terusan," ujarnya dikutip BolaSport dari Tribun Jogja.
Baca Juga: PSSI: FIFA Datang ke Indonesia Bulan September, Ada Apa?
Selain menjaga pola makan, Wahyu juga rutin mengonsumsi susu yang mengandung protein tinggi demi menjaga massa ototnya.
Massa otot, menurut Wahyu, merupakan suatu hal yang wajib untuk dijaga oleh olahragawan, terutama pesepak bola, agar mendapatkan kondisi fisik yang prima.
Untuk mempertahankan massa otot, pesepak bola dituntut harus teratur berolahraga dan mengatur pola makan.
"Saya sering mengonsumsi susu protein tinggi. Kadang materi latihan kami tidak melulu soal strategi di lapangan. Kadang juga ada pembentukan otot dan menjaga massa otot, untuk itu saya rutin konsumsi susu protein tinggi," ucapnya.
Pemain asli Sleman itu menambahkan demi menyokong itu semua, ia harus tetap berlatih mandiri tentunya.
Wahyu tetap menjalankan progam latihan yang telah diberikan pelatih PSS Sleman setiap hari.
Dengan demikian ia yakin kondisi fisik tidak terlalu mengalami penurunan ketika nanti dikumpulkan kembali.
Baca Juga: Eks Persib Ini Tertarik Ambil Kursus Kepelatihan Usai Gantung Sepatu
Saat ini manajemen klub berjulukan Super Elang Jawa tengah intens melakukan koordinasi guna menyambut kembalinya Liga 1 2020.
Manajemen dan tim pelatih sedang merancang progam latihan selama kompetisi digelar saat pandemi virus corona.