Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Laga tinju antara Tyson Fury dan Anthony Joshua diyakini bisa meraup keuntungan yang sangat besar jika diadakan di Amerika Serikat (AS).
Hal ini dikemukakan oleh COO Top Rank, Brad Jacobs. Jacobs mengatakan pasar AS mempunyai animo besar untuk pertandingan tinju kelas berat.
Lokasi Tyson Fury dan Anthony Joshua belum ditentukan. Namun, Inggris menjadi kandidat utama lantaran kedua juara tinju itu berasal dari sana.
Tiket pertandingan diprediksi bakal habis dalam tempo singkat apabila Fury dan Joshua berduel di hadapan publik negara sendiri.
Baca Juga: Hasil FP3 F1 GP Austria - Masih Terlalu Tangguh, Mercedes Borong 2 Posisi Teratas
Jacobs punya pandangan lain. Dia berharap AS menjadi lokasi salah satu pertandingan tinju terbesar yang pernah ada.
Menurut Jacobs, AS tak akan kalah dari Inggris. Meski Fury dan Joshua merupakan orang asing, AS memiliki antusiasme besar untuk duel perebutan gelar juara kelas berat.
"Ini akan menjadi laga tinju terbesar di Inggris. Tapi, kejuaraan kelas berat di AS juga salah satu hal yang besar," tutur Jacobs kepada Sky Sports, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.com.
Fury juga sudah menjadi sosok familiar di Negeri Paman Sam semenjak empat pertandingan terakhirnya digelar di sana.
Baca Juga: Tiga Tips Cara Jadi Gelandang Bertahan Tangguh Ala Marc Klok
Jacobs pun tidak heran melihat petinju naungannya itu lebih dikenal di AS daripada Joshua kendati sempat hiatus selama dua tahun.
"Akan tetapi, ada kesempatan bagi Joshua untuk membuat dirinya lebih dikenal sebelum pertandingan ini digelar," ucap Jacobs lagi.
"Tidak ada salahnya bagi keduanya untuk membesarkan nama mereka sebelum pertandingan nanti. Masing-masing sudah memiliki nama besar di dunia."
"Semakin terkenal dan semakin baik nama mereka, semakin baik juga untuk semua orang," tambahnya.
Tyson Fury dan Anthony Joshua disebut sudah sepakat dalam aspek finansial untuk dua pertandingan pada 2021.
Meski demikian, Fury dan Joshua harus memperjuangkan sabuk juara masing-masing jika ingin mempertaruhkannya dalam laga unifikasi nanti.
Tyson Fury bakal menghadapi Deontay Wilder. Adapun Anthony Joshua bertanding dengan Kubrat Pulev.
Baca Juga: Hasil FP3 F1 GP Austria - Masih Terlalu Tangguh, Mercedes Borong 2 Posisi Teratas