Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan empat hal yang bisa dikembangkan tim Garuda Nusantara jika menggelar pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan.
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, telah menyerahkan roadmap untuk tim Garuda Nusantara kepada PSSI.
Dalam roadmap tersebut, Shin Tae-yong tetap ingin memboyong Bagas Kaffa dkk ke Korea Selatan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di sana.
Shin Tae-yong pun menjelaskan sejumlah alasan mengapa menggelar TC di Korea Selatan jauh lebih menguntungkan ketimbang di Indonesia.
Baca Juga: Tyson Fury: Deontay Wilder Bakal Lebih Berbahaya pada Duel Trilogi
Salah satu poin utama yang disampaikan oleh Shin Tae-yong adalah level Piala Dunia jauh berbeda dengan kompetisi di tingkat Asia.
Oleh sebab itu, para pemain timnas U-19 Indonesia perlu menjalani persiapan yang matang sebelum terjun ke Piala Dunia U-20 2021.
Berlatih di Korea Selatan punya keuntungan dalam hal menghadirkan lawan yang punya kualitas di atas timnas U-19 Indonesia.
Mencari lawan yang lebih kuat bagi Sutan Zico Cs di Indonesia tentu cukup sulit karena situasi Covid-19 yang masih parah.
Baca Juga: Pulih dari Cedera Lebih Cepat, Bagus Kahfi Bisa Kembali ke Lapangan Mulai Juli
Sementara Korea Selatan punya klub-klub hebat yang bisa menjadi lawan latih tanding bagi timnas U-19 Indonesia.
Shin Tae-yong juga menjelaskan empat hal yang masih harus ditingkatkan oleh para pemain timnas U-19 Indonesia.
Keempat hal tersebut bisa lebih mudah dikembangkan jika timnas U-19 Indonesia mau mengikuti pemusatan latihan di Korea Selatan.
Berikut empat hal yang bisa dikembangkan oleh para pemain Garuda Nusantara lewat TC di Korea Selatan.
Baca Juga: Patahkan Kutukan Gol Free-Kick, Pelatih Juventus Akui Cristiano Ronaldo Lega
1. Fisik
Sejak awal melatih di Indonesia, persoalan fisik pemain selalu menjadi perhatian Shin Tae-yong.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu menilai bahwa para pemain timnas Indonesia sangat lemah dan belum mampu bermain penuh selama 90 menit.
Oleh sebab itu, Shin Tae-yong berniat untuk meningkatkan kemampuan fisik para pemainnya dengan uji tanding di Korea Selatan.
Di sana, mereka bisa berduel dengan para pemain yang lebih diunggulkan dalam hal fisik.
Mereka bisa belajar untuk memperbaiki postur tubuh, tempo pertandingan, serta mempertahankan stamina selama 90 menit.
Baca Juga: Jadi Kandidat Venue Piala Dunia U-20, Pemkot Solo Siapkan 6 Lapangan Tambahan
2. Skill
Setelah punya kondisi fisik yang baik, para pemain timnas U-19 Indonesia bisa meningkatkan skill mereka.
Saat ini, Shin Tae-yong merasa para pemain Garuda Nusantara masih punya kekurangan dalam hal skill.
Para pemain muda tersebut masih belum bisa bermain lebih santai saat tempo pertandingan meningkat.
Mereka juga dinilai masih kurang mampu mengambil keputusan di saat-saat genting.
Kemudian ketika berduel dengan pemain lawan, mereka juga kurang bisa menunjukkan kemampuan individunya.
Baca Juga: Trio Marcus, Mason, Martial Milik Man United Lebih Subur dari 9 Klub Liga Inggris
3. Taktik
Persoalan taktik juga tak bisa dilepaskan dari perbaikan fisik para pemain timnas U-19 Indonesia.
Shin Tae-yong berniat untuk melatih strategi agar tim Garuda Nusantara bisa menjadi tim yang sistematis ketika dihadapakan pada tempo pertandingan yang cepat.
Mereka juga dituntut untuk bisa bertahan ketika mendapat serangan cepat dari lawan.
Baca Juga: Gol Tendangan Bebas Cristiano Ronaldo Bikin Heboh, Ini Alasannya
4. Psikologis
Shin Tae-yong tidak melupakan aspek psikologis yang dialami pemain dalam suatu pertandingan.
Dalam ajang sebesar Piala Dunia, para pemain tersebut tentu bisa merasa tertekan ketika bertanding melawan tim-tim hebat.
Oleh sebab itu, Shin Tae-yong ingin mengajarkan kepada para pemain muda itu untuk mengatasi perasaan tertekan dan tidak gentar ketika menghadapi lawan yang kuat.