Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ferrari asal Monako, Charles Leclerc, menyebut posisi start timnya pada balapan GP Austria yang berlangsung di Red Bull Ring, Minggu (5/7/2020), tidak sesuai harapan.
Saking kecewanya, Charles Leclerc sampai menilai apa yang didapat Ferrari pada sesi kualifikasi Sabtu (4/7/2020) bahkan tidak mendekati ekspetasi.
Leclerc hanya bisa menempati posisi start ke-7, sedangkan rekan setimnya yang berstatus empat kali juara dunia Formula 1 (F1), Sebastian Vettel, cuma berada di grid ke-11.
Sementara itu, rival utama Ferrari, Mercedes, berhasil mengantar Valtteri Bottas meraih pole position pertama pada musim kompetisi F1 2020.
Padahal, tahun lalu, Leclerc mampu mendapatkan posisi start terdepan pada balapan GP Austria 2019.
Baca Juga: 3 Alasan Lin Dan Memutuskan untuk Pensiun sebagai Pebulu Tangkis
Leclerc pun mengatakan bahwa dia sudah berusaha keras untuk memacu jet daratnya demi meraih posisi start lebih baik.
Namun, pada akhirnya upaya tersebut urung terwujud dan Leclerc hanya bisa berada urutan ketujuh.
"Sayangnya, inilah tempat kami untuk sekarang. Jadi, kami perlu bekerja dan membangun mobil yang lebih baik untuk masa depan," ucap Leclerc, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Kami tidak bisa kehilangan semangat hanya karena hasil ini, tetapi, tentu saja, hasil ini bukanlah yang kami harapkan."
Baca Juga: Tyson Fury: Deontay Wilder Bakal Lebih Berbahaya pada Duel Trilogi
"Kami bahkan tidak mendekati apa yang kami ekspetasikan, tetapi kami tetap harus bekerja sebagai tim, untuk berusaha dan menemukan pengembangan di setiap detail," ujar Leclerc.
"Jika pada balapan nanti kami tidak bisa mencetak poin, tentu saja kami tidak mengharapkan keajaiban."
"Hal itu jelas tidak akan datang, tetapi kami bisa berusaha sebaik mungkin dengan apa yang kami miliki dan melanjutkan pekerjaan kami untuk balapan-balapan selanjutnya," kata dia lagi.
Baca Juga: Valtteri Bottas: Mercedes Punya Level Berbeda Dibanding Para Rivalnya
Kemampuan mobil Ferrari untuk musim ini dipertanyakan setelah mereka tampil kurang memuaskan di trek lurus.
Imbasnya, skuad yang bermarkas di Maranello, Italia, itu, kalah cepat dari tim-tim medioker yakni Alfa Romeo dan Haas.
Saat ini, Ferrari tengah melakukan desain ulang besar-besaran terhadap jet darat mereka, tetapi pembaruan tersebut tidak akan siap sampai balapan di Hungaroring, Hungaria.