Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Bhayangkara FC, Jajang Mulyana memberikan tanggapan perihal Liga 1 yang kembali dilanjutkan pada Oktober tetapi tanpa sistem degradasi.
Menurut Jajang Mulyana, Liga 1 tanpa sistem degradasi pastinya ada hal yang akan hilang.
Jajang Mulyana merasa Liga 1 yang kembali lanjutan tanpa sistem degradasi akan berjalan kurang sengit.
Memang Liga 1 yang kembali dilanjutkan pasca ditangguhkan pada Maret lalu akan kembali bergulir pada Oktober.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Malam Ini - Real Madrid dan Barcelona Main di Kandang Macan
Akan tetapi, lanjutan Liga 1 dipastikan tanpa sistem degradasi.
Sementara untuk Liga 2 tetap mendapatkan jatah promosi untuk dua klub.
"Ya kurang seru saja kalau enggak ada degradasi," kata mantan pemain Pelita Jaya kepada wartawan.
"Karena kalau ada yang terdegradasi sama ada yang dari Liga 2 naik ke Liga 1 kan lebih seru."
"Jadi akan ada persaingan yang sengit nanti, jadi semua tim akan berusaha menghindari dari jurang degradasi," ujar pemain berusia 31 tahun.
Baca Juga: Lee Chong Wei Ingin Bergabung dengan Lin Dan untuk Promosikan Bulu Tangkis
Jajang saat ini tengah menjalani proses pemulihan cedera lutut yang sedang dialaminya.
Jajang memang harus menepi dari lapangan hijau karena cedera lutut yang dialaminya sejak pertengahan musim 2019.
Cedera lutut tersebut didapatkan Jajang Mulyana saat melakukan persiapan jelang melawan Tira Persikabo di pekan ke-23 Liga 1 2019.
Bahkan, Jajang Mulyana harus naik meja operasi untuk menyembuhkan cedera lutut yang dialaminya pada 5 November 2019.
Baca Juga: Bocah 18 Tahun Dua Kali Lebih Tajam dari Ronaldo di Manchester United
Sementara itu, Jajang mengaku sudah siap kembali merumput bersama Bhayangkara FC di Liga 1.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020, tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa tahun 2020.
PSSI memastikan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 musim 2020 kembali dilanjutkan pada Oktober.