Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Joao Felix masih belum bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya meskipun diboyong Atletico Madrid dengan harga mahal.
Atletico Madrid membeli Joao Felix dari Benfica dengan harga selangit, yakni 126 juta euro atau Rp 2 triliun pada awal musim 2019-2020.
Harga tersebut terhitung sangat mahal untuk seorang pemain berusia 20 tahun yang baru memenangi satu piala bersama Benfica.
Benar saja, Felix tak mampu memenuhi ekspektasi tinggi yang dibebankan di pundaknya.
Di musim perdananya, Felix baru mencetak 8 gol di semua kompetisi meskipun sudah tampil 34 kali bersama Atletico Madrid.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Titisan Cristiano Ronaldo dan Pembunuh Liverpool Meledak, Atletico Pesta Gol
Bahkan, pemain asal Portugal tersebut menjadi pemain yang paling banyak diganti oleh Diego Simeone musim ini.
Harga yang sangat mahal rupanya tak mampu memberikan jaminan bahwa Felix akan tampil bagus.
Felix juga tercatat memiliki tujuh dosa besar selama berseragam Los Rojiblancos.
Berikut BolaSport.com melansir dari Marca tentang 7 dosa besar Felix bersama Atletico Madrid:
1. Tampil Inkonsisten
Baca Juga: Tak Cocok Main di Atletico Madrid, Joao Felix Dinilai Salah Pilih Klub
Tidak ada yang meragukan bakat Felix untuk menjadi pemain terbaik dunia pada masa depan.
Namun, pemain yang sering dijuluki sebagai titisan Cristiano Ronaldo itu belum bisa menunjukkan penampilan konsisten.
Felix juga belum bisa menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Antoine Griezmann.
2. Hanya Tampil Bagus pada Beberapa Laga
Felix tercatat hanya tampil bagus pada tiga laga Atletico Madrid musim ini.
Baca Juga: Rumor Wonderkid Barcelona Ditawar 100 Juta Rupanya Salah, Begini Faktanya!
Laga tersebut hadir saat melawan Villarreal, Sevilla, dan satu pertandingan Liga Champions melawan Liverpool.
Namun, di luar laga itu, Felix seolah kembali tampil melempem.
3. Mencetak Sedikit Gol
Musim ini, Felix hanya mencetak enam gol dan satu assist dari 26 laga di Liga Spanyol bersama Atletico Madrid.
Capaian tersebut membuat pemain berpostur 180 sentimeter itu hanya memiliki rasio gol sebesar 0,23 gol.
Baca Juga: Di Tangan Diego Simeone, Joao Felix Akan Jadi Pemain Komplet
Bahkan, Felix rata-rata baru mampu mencetak gol dalam 301,8 menit atau baru mencetak sebiji gol tiap tiga laga yang dia lakoni.
4. Sering Bertindak Egois
Salah satu alasan mengapa Felix tak kunjung mencetak banyak gol adalah egonya yang tinggi.
Dalam beberapa pertandingan, Felix kerap memaksakan diri untuk mencetak gol ketika berada di dalam kotak penalti.
Padahal, beberapa pemain Atletico Madrid yang lain berdiri bebas dan mampu mencetak gol.
Baca Juga: Atletico Madrid Diterpa Kabar Buruk Jelang Liga Spanyol Dimulai Lagi
5. Terlalu Ambisius
Banyaknya sorotan media kepada Felix membuat dirinya menjadi terlalu ambisius.
Tak hanya itu, banderol harga tinggi dan gelar Ballon d'Or yang selalu dikaitkan dengannya menambah keinginan Felix untuk tampil impresif.
Namun, pemain binaan akademi Porto itu justru menjadi egois dan melupakan kerja sama tim.
6. Merasa Frustrasi dengan Diego Simeone
Baca Juga: Kaka Ungkap Resep Sukses sebagai Pesepak Bola kepada Titisan Cristiano Ronaldo
Menjadi pemain yang sering diganti oleh Simeone musim ini rupanya membuat Felix frustrasi.
Felix sering memperlihatkan raut muka tidak puas setiap kali Simeone menggantikannya dengan pemain lain.
Sikap tak pantasnya itu justru membuat catatan hitam Felix di Atletico Madrid semakin banyak.
7. Kurangnya Pengorbanan
Berperan sebagai penyerang membuat Felix memiliki beban untuk mencetak gol.
Baca Juga: Lionel Messi Pemain yang Kalem? Simak Dulu 3 Momen Perkelahiannya di Atas Lapangan
Namun, ambisinya yang terlalu besar untuk menjadi yang terbaik dalam sebuah laga membuat Felix melupakan kerja sama tim.
Felix justru lebih fokus pada bagaimana cara dia bisa mencetak gol tanpa memikirkan bahwa pertandingan tersebut merupakan pertandingan bersama tim.