Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mengatakan kemenangan atas pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada All England Open 2019 menjadi salah satu pertandingan paling berkesan.
Pertemuan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di All England Open 2019 terjadi pada babak semifinal.
Laga berjalan sengit dan berlangsung hingga tiga gim.
"Momen paling menegangkan adalah ketika kedudukan imbang 17-17 pada rubber game. Saya agak tegang karena itu semifinal All England Open pertama kami," kata Chia dalam wawancara dengan Badminton Unlimited.
Baca Juga: Malaysia Akan Ikuti Indonesia Gelar Turnamen Bulu Tangkis Internal
"Namun, saya berusaha untuk tidak berpikir terlalu banyak dan fokus meraih satu demi satu poin," tutur dia.
Gim ketiga berjalan sengit. Kedua pasangan berkejaran skor. Chia/Soh akhirnya memecah kebuntuan dengan meraih match point dan unggul tipis 20-19.
Menurut Soh, pada momen tersebut ia sudah mengandalkan insting semata.
"Insting saya mengambil alih dan saya bisa memukul bola tanpa kesulitan," ujar Soh.
Sebuah pengembalian bola dari Soh tak bisa dikembalikan Fajar/Rian yang sudah mati langkah.
Pasangan Malaysia sukses meraih satu tiket ke final berkat kemenangan 12-21, 22-20, 21-19.
Soh tak menampik perasaan lega yang melandanya.
"Waktu akhirnya kami menang, perasaan saya seperti meluap karena ini pertama kalinya saya dan Chia masuk ke babak final," kata dia lagi.
Chia/Soh kembali bertemu pasangan Indonesia pada babak final, yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Namun, kali ini mereka harus mengakui keunggulan Ahsan/Hendra. Ahsan/Hendra menaklukkan Chia/Soh 11-21, 21-14, 21-12.
Baca Juga: Kata Lin Dan Usai Memutuskan untuk Pensiun sebagai Pebulu Tangkis