Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - MotoGP 2020 bisa menghadirkan jawaban dari empat misteri besar seputar kompetisi dan bursa pembalap untuk musim depan.
Berbagai pertanyaan masih belum terjawab menjelang bergulirnya MotoGP 2020, terutama soal pergerakan tim pada bursa pembalap.
Pasalnya, beberapa nama pembalap besar belum menemukan tim yang akan dibela pada MotoGP 2021.
Ketika juara bertahan, Marc Marquez, sudah mengamankan kontrak berdurasi empat tahun bersama Repsol Honda, nasib berbeda dialami sang runner-up, Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 - Hadirnya 5 Balapan Baru, Termasuk 1 Seri yang Dulu Hilang
Hal serupa juga dialami oleh Valentino Rossi yang belum mengumumkan apakah akan pensiun tahun ini atau membalap musim depan.
Teka-teki soal masa depan Valentino Rossi menjadi topik menarik lantaran statusnya sebagai atlet megabintang di MotoGP.
Sembari menanti jalan cerita mana yang akan tersaji pada MotoGP 2020, berikut BolaSport.com merangkum kembali kabar penting soal bursa pembalap MotoGP.
Baca Juga: Tukar Nasib ala Marc Marquez dan Andrea Dovizioso Jelang MotoGP 2020
1. Pol Esparagaro ke Repsol Honda?
Kabar bergabungnya pembalap Red Bull KTM, Pol Espargaro, ke Repsol Honda sudah muncul sejak awal Juni namun belum terealisasi hingga sekarang.
Situasi ini dapat dimengerti lantaran Pol Espargaro terikat kesepakatan dengan KTM untuk tidak mengumumkan timnya yang baru sebelum tanggal 15 September.
KTM sendiri telah menemukan pengganti Pol Espargaro setelah merekrut Danilo Petrucci dari Ducati.
Keberhasilan KTM menemukan pembalap pengganti membuat kelanjutan transfer Pol Espargaro kini berada di tangan Honda.
Kedatangan Pol Espargaro memang membuat Honda harus melakukan penyesuaian dengan skuadnya di tim pabrikan Repsol Honda dan tim satelit LCR.
Espargaro diyakini akan mengambil tempat Alex Marquez di Repsol Honda sementara juara Moto2 musim lalu itu akan ditempatkan di LCR Honda.
Dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.com, Honda diyakini akan mengumumkan perekrutan Pol Espargaro sebelum seri pembuka MotoGP Spanyol pada 17-19 Juli.
Sementara kepastian mengenai nasib Alex Marquez diyakini masih harus menunggu.
2. Valentino Rossi Gabung Petronas Yamaha SRT?
Sama seperti Pol Espargaro, Valentino Rossi juga digadang-gadang akan segera diresmikan sebagai pembalap Petronas Yamaha SRT musim depan.
Seri pembuka MotoGP Spanyol diyakini akan menjadi lokasi pembalap veteran tersebut menyatakan diri akan membalap tahun depan.
Seri balap pertama MotoGP 2020 memang bisa menjadi momen yang tepat bagi Rossi untuk mengumumkan masa depannya.
Kepastian keikutsertaan pembalap ikonik pada musim depan jelas bakal menjadi kabar gembira bagi MotoGP setelah masa sulit akibat pandemi covid-19.
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, juga berharap bahwa negosiasi perihal kontrak Valentino Rossi bisa kelar sebelum balapan perdana MotoGP 2020.
"Saya secara pribadi berharap [negoasiasi kontrak Rossi] bisa selesai sebelum balapan pertama tahun ini pada 19 Juli," ucap Lin Jarvis dikutip dari Speedweek.
Adapun, Kepala Tim Petronas SRT, Razlan Razali, telah mengungkapkan bahwa pihaknya telah berbicara secara langsung dengan Rossi.
Pertemuan Rossi dengan Petronas SRT menjadi pertanda baik mengingat mereka sebelumnya menyatakan pemikiran masing-masing melalui Yamaha.
3. Andrea Dovizioso atau Jorge Lorenzo?
Menjadi pesaing terdekat Marc Marquez selama tiga musim terakhir tidak cukup bagi Andrea Dovizioso untuk mendapatkan jaminan bertahan di Ducati.
Aspek finansial menjadi tembok penghalang bagi Ducati dan Andrea Dovizioso untuk melanjutkan kerja sama yang berlangsung sejak 2013.
Ketika kesepakatan sudah di depan mata, negosiasi justru dihentikan setelah Ducati ingin melakukan evaluasi dari hasil beberapa balapan pertama musim ini.
Dovizioso sendiri telah mempertimbangkan untuk keluar sejenak dari MotoGP apabila negosiasi dengan Ducati tidak membuahkan hasil.
Sementara negosiasi dengan Dovizioso masih buntu, Ducati justru dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan Lorenzo.
"Saat ini belum ada yang pasti," kata ayah Jorge Lorenzo, Chicho, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
"Mereka [Ducati dan Lorenzo] sedang bernegosiasi karena saya tahu mereka melakukannya .... Tidak ada asap jika tidak ada api," ucapnya menambahkan.
Lorenzo menunjukkan performa yang kompetitif sebelum hengkang dari Ducati pada 2019.
Kembali ke Ducati bisa menjadi kesempatan Lorenzo untuk mengembalikan reputasinya sebagai pembalap juara di MotoGP.
Patut ditunggu pembalap mana yang akan menjadi ujung tombak Ducati di MotoGP 2021.
Baca Juga: 1 Kalimat Rival soal Valentino Rossi Setelah Dikutuk dan Dihalangi Hingga Tak Pernah Menang