Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penyebab Perkelahian Setim Hugo Lloris Vs Son Heung-min, Gara-gara 1 Peluang Everton

By Bagas Reza Murti - Selasa, 7 Juli 2020 | 04:50 WIB
Perkelahian Son Heung-min Vs Hugo Lloris di laga Tottenham Hotspur Vs Everton, Senin (6/7/2020) atau Selasa dini hari WIB. (TWITTER.COM/FOOTBALLDAILY)

BOLASPORT.COM - Kapten Tottenham Hotspur, Hugo Lloris menyerang Son Heung-min di akhir babak pertama laga Tottenham Hotspur Vs Everton di Tottenham Hotspur Stadium, Senin (6/7/2020) atau Selasa dini hari WIB.

Begitu babak pertama berakhir, Hugo Lloris langsung menyerang Son Heung-min yang sedang menuju ke ruang ganti.

Lloris yang berada di gawang segera menghampiri Son secara cepat.

Ia terlihat sangat marah dan segera mendorong Son Heung-min.

Son yang tak terima didorong Lloris, membalas dorongan kapten Spurs itu.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Gol Bunuh Diri Bek Everton Buat Tottenham Hotspur Raih Poin Penuh

Para pemain Spurs segera melerai perkelahian kedua pemain dalam satu tim itu.

Eric Dier mendorong Son untuk segera masuk ke terowongan menuju ruang ganti.

Sementara pemain lain menahan Hugo Lloris yang masih ingin berkonfrontasi dengan Son Heung Min.

Dikutip BolaSport.com Mirror, ternyata penyebab perkelahian satu tim tersebut berawal dari peluang Everton di akhir babak pertama.

Pada menit ke-45+4, Everton memiliki satu peluang berbahaya yang berasal dari serangan balik.

Beruntung, sepakan Richarlison melenceng hanya beberapa cm di sisi gawang Hugo Lloris.

Baca Juga: VIDEO - Perkelahian Satu Tim, Kapten Spurs Serang Son Heung-min Saat Laga Kontra Everton

Lloris langsung meneriaki Son Heung-min setelah peluang berbahaya tersebut.

Ia mengkritik Son yang tak mau turun dan membantu pertahanan saat peluang itu terjadi.

Son yang tak mendengar Lloris, mengabaikan teguran dari kaptennya itu.

Setelah itu, wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama.

Hugo Lloris pun langsung menghampiri Son untuk meminta penjelasan, namun adu argumen tak terelakan.

Pundit Sky Sports, Jamie Redknapp memberi pembelaan atas aksi yang dilakukan Lloris tersebut.

"Yang terjadi adalah Son menyerah mengejar bola dan ada reaksi. Lloris tak mau seseorang melakukan itu," ujarnya dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Mungkin ini adalah hal paling menarik sepanjang babak pertama. Peluang itu bisa jadi gol, seperti kasus di laga Tottenham Vs Sheffield, dan Lloris tak mau mengulanginya."

"Dalam sudut pandang lain, mereka menunjukkan kepedulian satu sama lain. Di ruang ganti, hal ini bakal berakhir. Mereka bersalaman lagi."

"Terkadang hal-hal ini terjadi, ini bukan pertama kali dan akan terjadi lagi di dunia sepak bola," tambahnya.

Son dan Lloris pun kembali ke lapangan di babak kedua dengan keadaan berdamai.

Keduanya terlihat sudah berpelukan saat berada di terowongan Stadion.

Baca Juga: Bek Rasa Penyerang Milik AC Milan Bisa Jadi Bek Sayap Terbaik Dunia

Laga ini sendiri berakhir dengan kemenangan Tottenham Hotspur dengan skor 1-0 atas Everton.

Satu-satunya gol kemenangan Spurs dicetak oleh Michael Keane (bd) pada menit ke-24.

Gol tersebut bermula dari kemelut yang terjadi di dalam kotak penalti Everton.

Giovani Lo Celso mendapat bola liar yang langsung ia tendang ke arah kanan gawang Jordan Pickford.

Sepakan Celso ternyata mengenai Keane yang membuat arah bola berubah menjadi ke kiri gawang.

Pickford pun mati langkah karena sudah terlanjur melompat kearah kanan gawangnya, ia tersungkur sambil melihat bola masuk ke gawangnya.

Kemenangan ini membawa Spurs menuju peringkat ke-8 klasemen dengan 48 poin, melewati Sheffield United.

Sementara Everton tertahan di peringkat 11 dengan 44 poin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P