Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar pensiunnya legenda bulu tangkis dunia asal China, Lin Dan, tentu menjadi kehilangan besar bagi olahraga tepok bulu.
Hal ini tidak lepas dari deretan prestasi yang diraih Lin Dan dalam 20 tahun kariernya sebagai atlet bulu tangkis.
Selain pernah menjadi pemain tunggal putra nomor satu dunia, Lin Dan juga meraih gelar juara dunia, medali emas Olimpiade, Piala Thomas, Piala Sudirman, serta sejumlah titel kampiun turnamen-turnamen internasional prestisius termasuk All England Open dan China Open.
Maka wajar jika pada akhirnya sosok kelahiran Fujian, China, 36 tahun lalu itu, mendapat julukan Super Dan.
Baca Juga: Presiden WBC Ingin Saksikan Mike Tyson Bertarung Sebanyak 3 Kali
Sepanjang berkarier, persaingan Lin Dan memang didominasi oleh Taufik Hidayat (Indonesia), Peter Gade (Denmark), dan Lee Chong Wei (Malaysia).
Bersama, mereka dijuluki sebagai Fantastic Four.
Namun, setelah Gade pensiun pada tahun 2012 dan Taufik menggantungkan raketnya pada tahun 2014, rival Lin Dan hanya tersisa dalam diri Lee Chong Wei.
Sampai akhirnya Lee Chong Wei juga memutuskan untuk menyudahi karier bulu tangkisnya pada tahun lalu karena masalah kesehatan.
Kini, setelah tak lagi memiliki lawan seangkatan, Lin Dan pun berpamitan dari panggung bulu tangkis.
Meski begitu, penampilan epik Lin Dan bakal tetap menjadi memori tersendiri bagi para penggemar olahraga tepok bulu.
Baca Juga: Lin Dan Ungkap 3 Alasan di Balik Keputusannya Menggantungkan Raket
Berikut 8 kemenangan terbaik yang diraih Lin Dan sepanjang kariernya menurut BWF.
1. Final Olimpiade London 2012
Laga final Olimpiade London 2012 mempertemukan Lin Dan dan Lee Chong Wei diakui sebagai salah satu pertandingan bulu tangkis tunggal putra terbaik sepanjang sejarah.
Setelah sama-sama mengantongi satu gim, duel Lin Dan versus Lee Chong Wei berjalan lebih intens dan menegangkan pada gim ketiga yang menjadi penentuan.
Kedua pemain terus bergantian mencetak poin untuk berada dalam posisi unggul.
Lee Chong Wei nyaris saja menjadi pemenang saat dia berhasil memimpin skor 19-18 pada gim ketiga.
Baca Juga: Walau Deontay Wilder Punya Bogem Maut, Mike Tyson Masih Jadi Pilihan
Namun, kesalahan yang dilakukan Lee Chong Wei pada perebutan poin berikutnya membuat Lin Dan menyamakan skor menjadi 19-19.
Bak mendapatkan momentum, Lin Dan segera mematikan perlawanan Lee Chong Wei dengan memetik dua poin berikutnya secara beruntun.
Lin Dan pun menang dengan skor 15-21, 21-10, 21-19 dan meraih medali emas Olimpiade keduanya.
Dia merayakan kemenangannya itu dengan berlari mengelilingi lapangan tanpa mengenakan kaos, sementara Lee Chong Wei hanya bisa tersungkur.
2. Final Olimpiade Beijing 2008
Mundur ke empat tahun sebelumnya, laga final bulu tangkis tunggal putra juga mempertemukan Lin Dan dengan rival abadinya, Lee Chong Wei.
Bermain di hadapan publiknya sendiri, Lin Dan memang lebih diunggulkan menang ketimbang wakil Malaysia tersebut.
Namun, bukan berarti Lin Dan tak punya kendala.
Bayangan kegagalan pada Olimpiade Athena 2004 masih ada di benak suami eks pebulu tangkis China, Xie Xing Fang itu.
Apalagi, pada pesta olahraga dunia tersebut, Lin Dan gagal melewati babak kesatu.
Meski demikian, Lin Dan berhasil mengatasi tekanan dan beban yang ada di pundaknya.
Tampil impresif, Lin Dan mengalahkan Lee Chong Wei dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-8.
Baca Juga: Tak Rela Kelas Welter Jadi Sirkus, Gilbert Burns Berharap Jorge Masvidal Kalah
3. Final Kejuaraan Dunia 2011
Sebelum meraih medali emas Olimpiade keduanya di London, Inggris, pada tahun 2012, Lin Dan memiliki modal bagus berupa gelar juara dunia 2011.
Lin Dan merengkuh titel tersebut setelah memenangi laga sengit kontra Lee Chong Wei pada laga final yang juga berlangsung di London.
Bertanding selama tiga gim, Lin Dan menang dengan skor 20-22, 21-14, 23-21.
Kemenangan itu terbilang epik karena Lin Dan mampu bangkit dan membalikkan keadaan.
Setelah tertinggal satu gim, Lin Dan berhasil menyamakan kedudukan dengan memenangi gim berikutnya.
Pada gim ketiga, Lee Chong Wei sempat memimpin skor 16-13, tetapi Lin Dan tak patah arang dan kehilangan fokus.
Dia terus menempel perolehan poin lawan hingga akhirnya pertandingan gim ketiga harus diselesaikan melalui setting point.
Pada fase inilah, Lin Dan membuktikan kedigdayaannya atas Lee Chong Wei.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Diminta Balapan Lagi untuk Lepas Status Pecundang
4. Final Kejuaraan Dunia 2013
Pasca-meraih medali emas Olimpiade keduanya di London, Inggris, pada tahun 2012, Lin Dan memutuskan untuk hiatus dari bulu tangkis.
Dia absen nyaris dari semua turnamen bulu tangkis internasional yang digelar BWF, meski tetap menjalani latihan dengan intensitas ringan.
Satu-satunya turnamen yang diikuti Lin Dan sebelum turun pada Kejuaraan Dunia 2013 ialah Kejuaraan Asia 2013.
Lin Dan pun berpartisipasi pada Kejuaraan Dunia 2013 dengan fasilitas wild card.
Meski begitu, Lin Dan tetap bisa menunjukkan kehebatannya.
Menghadapi Lee Chong Wei pada laga final ulangan, Lin Dan sukses mempertahankan mahkota juara dunianya dengan kemenangan rubber game, 16-21, 21-13, 20-17 retired.
Baca Juga: Bukan Khabib Nurmagomedov, Jorge Masvidal Tantang Petarung Ini Usai Kalahkan Kamaru Usman
5. Final Asian Games 2014
Berbeda dengan laga-laga final turnamen mayor yang kerap mempertemukannya dengan Lee Chong Wei, pada final Asian Games 2014, Lin Dan bertemu dengan rekan senegara sekaligus juniornya, Chen Long.
Pada pertandingan berdurasi 82 menit itu, Lin Dan menang dengan skor 12-21, 21-16, 21-16.
Adapun Lee Chong Wei sudah lebih dulu diatasi Lin Dan pada semifinal.
Keberhasilan Lin Dan meraih medali emas Asian Games 2014 menjadi bukti sahih betapa perkasanya dia sepanjang tahun itu.
Sebelum tampil pada pesta olahraga negara-negara Asia empat tahunan tersebut, Lin Dan sudah meraih gelar juara China Masters, Kejuaraan Asia, Australian Open, dan Taiwan Open.
Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP 2020 - 2 Pekan Lagi, Valentino Rossi dkk Beraksi
6. Final Japan Open 2015
Pada laga final Japan Open 2015, Lin Dan bertemu dengan pebulu tangkis muda Denmark, Viktor Axelsen.
Berbeda dengan Lin Dan yang sudah "langganan" juara turnamen superseries, Axelsen justru masih berusaha untuk meraih titel kampiun superseries pertamanya.
Setelah saling berbagi satu kemenangan gim, Axelsen sempat berada di atas angin lantaran unggul jauh 11-3 atas Lin Dan.
Namun, Lin Dan bukanlah lawan yang mudah patah arang.
Secara menakjubkan, Super Dan mampu membalikkan keadaan pada kedudukan tersebut hingga akhirnya memenangi pertandingan final dengan skor 21-19, 16-21, 21-19.
Baca Juga: Hal dari Valentino Rossi yang Bikin Eks Pembalap Moto2 Ini Halu
7. Final All England Open 2004
Kemenangan pada laga final All England Open 2004 menjadi awal kesuksesan Lin Dan sebagai pebulu tangkis elite dunia.
Pada laga final, Lin Dan berhasil mengalahkan pemain terbaik Denmark saat itu, Peter Gade.
Meski sempat tertinggal satu gim, Lin Dan mampu membalikkan keadaan dan menunjukkan kepada dunia bahwa dia adalah salah satu pemain yang harus diperhatikan di masa depan.
Lin Dan memenangi pertandingan puncak kontra Gade dengan skor 9-15, 15-5, 15-8.
Baca Juga: Kiat Jorge Masvidal Tambah Cuan di UFC, Tarung dan Judi Sekalian!
8. Final Malaysia Open 2017
Mengalahkan Lee Chong Wei pada turnamen Malaysia Open selalu menjadi ambisi tersendiri bagi Lin Dan.
Setelah nyaris menjadi kampiun Malaysia Open 2006, Lin Dan akhirnya menuntaskan mimpinya itu pada tahun 2017.
Pada laga final, Lin Dan membungkam jagoan tuan rumah sekaligus kolektor gelar juara Malaysia Open terbanyak sepanjang sejarah dengan kemenangan straight game, 21-19, 21-14.