Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Honda Tidak Kompetitif, Marc Marquez Mungkin Akan Kehilangan Gelar Juara Dunia 2020

By Delia Mustikasari - Selasa, 7 Juli 2020 | 19:35 WIB
Marc Marquez (kiri) dan Jorge Lorenzo (kanan) saat menjalani sesi pemotretan di MotoGP Qatar 2019. (twitter.com/lorenzo99)

BOLASPORT.COM - Pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo, mengakui bahwa Marc Marquez masih menjadi favorit untuk kembali merebut gelar juara dunia MotoGP musim ini.

Namun, masalah yang dimiliki Honda akan menjadi kunci bagi Marc Marquez untuk menentukan posisinya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.

"Marc ada di atas pembalap lain dan sulit dikalahkan. Marc jelas favorit. Dia selalu menang sejak 2014, dengan pengecualian satu tahun saat saya memenangi juara dunia MotoGP 2015," kata Jorge Lorenzo dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.

Baca Juga: Mantan Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin Ikuti Lin Dan Gantung Raket

"Dia datang ke MotoGP dan menang sebagai pembalap pemula. Setelah itu, dia mengulanginya meraih gelar juara dunia hampir setiap tahun," ujar Lorenzo.

"Saat ini, Marc berada di atas yang lain dan sulit dikalahkan pembalap lain. Tetapi, segalanya bisa berubah. Tidak seperti percobaan, motor lebih penting di MotoGP. Banyak hal penting seperti mesin, sasis, dan elektronik," tutur Lorenzo.

Jika Marquez memiliki beberapa masalah dengan motor atau Honda tidak cukup kompetitif, Marquez mungkin menemukan dirinya dalam kesulitan melawan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang sangat kuat dan cepat.

"Maverick Vinales yang sekarang dalam posisi mental yang sangat kuat juga bisa menjadi bantu sandungan Marquez. (Andrea) Dovi (zioso), Valentino (Rossi) atau (Alex) Rins (Suzuki) juga tidak boleh dilupakan."

Seri balap MotoGP 2020 baru akan dimulai pada 17-19 Juli mendatang di Sirkuit Jerez, Spanyol setelah pandemi virus corona.

"Setelah istirahat panjang, sulit untuk mengatakan siapa yang akan naik pada balapan pertama. Tentu saja, beberapa pembalap akan membutuhkan sedikit waktu. Tetapi, jika Anda kehilangan terlalu banyak pada awal balapan, akan sulit bagi mereka untuk mengejar ketinggalan nanti," ucap Lorenzo.