Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Pandemi Covid-19, Liga Indonesia Berbeda Jauh dengan Liga Thailand

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 8 Juli 2020 | 11:00 WIB
Greg Nwokolo pada pemusatan latihan timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis (22/8/2019). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - Striker Madura United, Greg Nwokolo, menilai dalam situasi pandemi Covid-19 seperti ini, Liga Indonesia berbeda jauh dengan Liga Thailand.

Striker Madura United, Greg Nwokolo, punya pandangan sendiri tentang rencana kembalinya Liga 1 2020.

Seperti diketahui, kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu akan kembali bergulir pada Oktober mendatang.

Sebelumnya Liga 1 2020 sudah sempat ditunda selama kurang lebih empat bulan akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Nama Ayah Khabib Nurmagomedov Akan Dijadikan Nama Desa di Rusia

Menurut Greg, kondisi di Indonesia tidak bisa serta merta disamakan dengan negara-negara lain yang juga sudah memulai liganya.

Striker timnas membandingkan Liga Indonesia dengan Liga Thailand yang juga akan digelar kembali.

Menurut Greg, Liga Indonesia punya perbedaan mendasar dengan Liga Thailand.

Hal itu terutama terletak pada persoalan transportasi antarkota yang bisa dijangkau dengan jalan darat.

Baca Juga: Soal Atmosfer, Pemain Jebolan Real Betis Ini Sebut Indonesia Terbaik di Asia

"Kita lihat Jerman atau Thailand, Thailand mau mulai," tutur Greg dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show.

"Kenapa Thailand mau mulai? Hampir 90 persen darat, nggak ada naik-naik pesawat," katanya lagi.

Greg juga berpandangan bahwa suporter di Thailand tidak sefanatik dengan para pendukung di Indonesia.

Kerumunan suporter yang memadati stadion di Indonesia tentu bisa meningkatkan risiko penularan virus corona antarindividu.

Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Anthony Ginting Petik Kemenangan Pertama

Hal tersebut kemudian tentu sangat berbahaya bagi keselamatan pemain dan penonton.

"Mereka juga nggak sefanatik Indonesia," kata mantan pemain Sriwijaya FC itu.

"Indonesia kalau sekarang kita bilang liga tanpa penonton, pasti mereka (tetap) datang."

"Kalau nggak datang (menonton di dalam stadion), di depan stadion sudah ramai," sambung Greg.

Greg sendiri tidak bisa secara gamblang meminta supaya Liga 1 2020 dihentikan secara total.

Baca Juga: Gaji Tak Pernah Telat, Umuh Muchtar: Persib Klub Paling Beruntung

Mengingat banyak pihak juga tetap membutuhkan pemasukan dari berjalannya kompetisi.

Oleh sebab itu, striker 34 tahun itu menganggap solusi terbaik yang bisa dilakukan adalah menyusun rencana jika ada pemain atau anggota tim yang tertular Covid-19.

"Makanya saya bilang ini waktu yang sensitif. Kalau saya bilang jangan main, ada yang marah. Kalau saya bilang main, ada yang marah," kata Greg Nwokolo.

"Tapi solusi yang terbaik sekarang cari bagaimana kalau ada pemain yang kena (virus corona)."

"Kalau itu sudah ada, baru kita bahas format liga, kapan mulai liga," katanya mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P