Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arema FC berencana menggelar rapid test Covid-19 dalam beberapa hari ke depan sebelum menggelar latihan bersama.
Hal ini sebagai syarat melakukan latihan gabungan di Kota Malang pada Rabu (15/7/2020) mendatang.
Latihan nanti bakal menjadi latihan perdana setelah hampir empat bulan latihan mandiri di rumah masing-masing.
"Iya, semua pemain dan pelatih wajib menjalani rapid test," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji dikutip BolaSport dari TribunJatim.com.
Baca Juga: Gaji Dipotong 50 Persen, Staf Pelatih Arema FC Tetap Terima dengan Bangga
Selain itu, rapid tes dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan virus di dalam internal tim.
Terlebih para pemain hampir semua pulang ke daerah dan negaranya masing-masing.
Jadi belum diketahui pasti bagaimana kondisi tubuhnya.
Sudarmaji berharap semua pemainnya dalam keadaan sehat dan negatif virus corona.
Namun apabila ada yang dinyatakan reaktif maka mau tak mau pemain yang bersangkutan akan diisolasi sementara.
Baca Juga: GM Arema FC Pastikan Tidak Ada Pemainnya yang Bergaji di Bawah UMR
"Jika hasil rapid test negatif, maka pemain dan pelatih bisa berlanjut mengikuti program latihan," ujarnya.
"Jika reaktif, maka disarankan untuk isolasi mandiri dan mengikuti saran dokter untuk melakukan PCR sampai mendapatkan hasil negatif, baru diperbolehkan turut latihan," imbuhnya.
Sudarmaji menambahkan jika penerapan protokol kesehatan akan ditunjang penuh dan terus diawasi.
Ia tidak ingin ada kasus baru hanya karena ingin latihan bersama.
"Selama latihan, semua wajib mematuhi protokol kesehatan. Akan dilakukan tes suhu badan dan tidak kontak dengan orang lain, selain dalam tim sendiri yang telah dilakukan pemeriksaan," tutupnya.