Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pandemi virus corona dipastikan tidak akan mengganggu proses perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk venue Piala Dunia U-20 2021.
Masyarakat Kota Surabaya wajib bangga, salah satu stadion termegah GBT terpilih di antara keenam venue pilihan PSSI.
Berbagai persiapan mulai dari kelengkapan dan kerusakan di stadion mulai dibenahi.
Selain itu perbaikan akses jalan ke stadion, rumput, hingga pemasangan kursi tunggal juga tak kalah luput.
Baca Juga: Mantan Kiper Timnas Sebut Kehadiran Piala Dunia U-20 di Palembang Disambut Antusias
Yang paling penting bagian ruang ganti pemain, ruang konferensi pers, dan jacuzzi juga akan ditata senyaman mungkin untuk para pemain dan staf.
Kabid Sarpras Dispora Surabaya, Edi Santoso, mengatakan proses renovasi GBT terpantau lancar dan tanpa hambatan.
“Saya kira semua sudah sesuai, tidak terkendala Covid-19. Tidak ada masalah semuanya sesuai dengan schedule yang kami agendakan,” kata Edi Santoso dikutip BolaSport dari Kompas.com.
Baca Juga: Liga 1 Kembali Dilanjutkan, Pemain Naturalisasi Ini Berhasrat Selalu Mencetak Gol
Edi menegaskan jika sejak awal Pemkot Surabaya sudah berkomitmen untuk memeriahkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Apalagi, sudah ada instruksi langsung dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Tak tanggung-tanggung, setidaknya 24 miliar rupiah dikucurkan untuk memperindah GBT.
Edi Santoso melanjutkan saat ini pengerjaan masih dalam tahap proses dan persentasenya bervariasi.
Namun, dia yakin dalam beberapa bulan ke depan hasilnya sudah bisa mulai terlihat.
"Artinya persentase per-item pekerjaan ada 30 persen, ada yang kalau barang datang sudah 50 persen. Masih September baru keliatan,” ujarnya.
“Kalau agenda FIFA datang ke Surabaya baru bisa dilihat dan nanti tinggal evaluasi. Apa kekurangannya tinggal tambahkan,” ujar Edi.
Stadion GBT terpilih bersama kelima stadion lainnya yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Jakabaring (Palembang), dan Stadion I Wayan Dipta Gianyar (Denpasar).