Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda timnas Jerman, Lothar Matthaus, mengatakan jika Bayern Muenchen harus melepas dua pemain bintangnya jika ingin merekrut Kai Havertz.
Anak emas asal Jerman, Kai Havertz, mampu menunjukkan penampilan gemilang ketika Bayer Leverkusen hingga kompetisi Bundesliga berakhir.
Kai Havertz menjelma sebagai pemain kunci dan berhasil membawa timnya finis di posisi lima klasemen akhir dengan koleksi 63 poin.
Namun, kabar berhembus jika Havertz memilih hengkang dan mencoba bermain untuk klub yang bermain di kompetisi Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Bundesliga 2019-2020, Musim Bergelimang Rekor
Klub raksasa asal Inggris, Chelsea, menjadi yang terdepan untuk mendapatkan tanda tangan gelandang berusia 21 tahun tersebut.
Selain The Blues, Bayern Muenchen muncul ke permukaan sebagai klub yang berminat untuk memboyong Kai Havertz ketika bursa transfer resmi digelar.
Namun, keputusan Muenchen untuk mendatangkan sang wonderkid dihadang oleh pendapat legenda hidup timnas Jerman, Lothar Matthaeus.
Pemain berjulukan Terminator tersebut akan menyetujui keputusan klub yang pernah dibelanya selama 12 musim jika menjual dua pemain bintangnya.
Baca Juga: Dua Legenda Bundesliga yang Gantung Sepatu Akhir Musim Ini
David Alaba dan Thiago adalah dua nama yang disarankan Matthaeus untuk dijual jika FC Hollywood serius untuk memboyong Kai Havertz.
"Jika klub yang lebih besar dari Leverkusen datang untuk memboyong Havertz, maka dipastikan jika dia memilih hengkang," ucap Matthaeus seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Hal itu dikarenakan Kai Havertz ingin mengambil langkah lebih lanjut dalam karier sepak bola profesionalnya."
"Karl-Heinz Rummenigge (Presiden Bayern Muenchen) tahu persis berapa harga sang gelandang dan itu tidak mungkin dilakukan setelah merekrut Leroy Sane."
Baca Juga: Thiago Disebut Ingin Cari Pengalaman Baru, Tanda Merapat ke Liverpool?
"Jika Thiago dan David Alaba meninggalkan klub, maka Muenchen akan mendapatkan dana segar dan menghemat biaya dari pengeluaran gaji keduanya."
"Tindakan tersebut mungkin cukup untuk mendapatkan pemain dengan telanta luar biasa (Kai Havertz)," kata gelandang yang meraih trofi Ballon d'Or tahun 1990 bersama Inter Milan itu menambahkan.
Bukan tanpa alasan Chelsea dan Bayern Muenchen saling sikut untuk memboyong Kai Havertz dari Bayer Leverkusen.
Bermain selama empat musim untuk Leverkusen, pemain berpostur 189 cm itu mampu membukukan 45 gol dan 31 assist dalam 148 laga di lintas kompetisi.