Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wing back milik PSS Sleman, Arthur Irawan mengaku dirinya tengah bersedih seusai mantan timnya di La Liga, Espanyol dipastikan terdegradasi ke Segunda Division.
Hal terjadi usai Espanyol harus kalah dari Barcelona dengan skor akhir 1-0.
Saat ini Espanyol sendiri menjadi tim juru kunci di La Liga dengan 24 poin hasil dari lima kali menang, sembilan kali imbang, dan 21 kali kalah.
Menurut Arthur Irawan, Espanyol sudah menjadi bagian dalam hidupnya.
Baca Juga: Kapten Borneo FC Diego Michiels Tancap Gas Tambah Porsi Latihan
Bagaimana tidak, diketahui Arthur Irawan sempat bergabung bersama Espanyol pada tahun 2011-2013.
Hanya pada saat itu Arthur Irawan gagal menembus skuat utama sehingga dirinya dimainkan di Espanyol B.
Meski saat ini Espanyol terdegradasi, Arthur Irawan yakin mantan timnya itu akan cepat naik kembali ke La Liga.
"Yang pasti saya sangat sedih, soalnya tim Espanyol ada lah tim yang selalu di hati saya," ujar Arthur Irawan.
Baca Juga: Gelandang Persib Sebut Ketiadaan Suporter Justru Jadi Pendongkrak Semangat
"Tapi saya yakin Espanyol nggak bakal lama di kasta kedua dan bakal kembali ke Liga Utama lagi," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jogja, Kamis (9/7/2020).
Selama berbaju tim asal Barcelona itu, Arthur Irawan mempunyai kenangan yang sangat sulit dilupakan.
Adalah kala timnya menghadapi Valencia B di Estadio Antonio Puchades, Valencia.
Mantan pemain Waasland-Beveren itu menceritakan bahwa timnya sangatlah bermain sangat baik dan berhasil menahan imbang Valencia dengan skor kacamata.
Baca Juga: Sebagai Panglima Tim, Pelatih Persik Tetap Ingin Berperang atau Mati
"Banyak memori sangat indah di Espanyol, satu di antara memori Indah adalah pas kita main lawan Valencia B, di kandang mereka," kata Arthur Irawan.
"Tapi kita main sungguh bagus dan berhasil nahan mereka 0-0 di kandang mereka," kenangnya.
Bahkan pada saat itu Valencia diisi oleh pemain-pemain yang saat ini berada di skuat utamanya.
Mereka adalah Jose Gaya dan Portu.
"Waktu itu, mereka juga main dengan banyak bintang yang sekarang banyak main di Liga Utama seperti Jose Gaya dan Portu (Cristian Portugués Manzanera)," ujarnya.
Baca Juga: Tak Egois, Kapten PSS Sleman Lapang Dada Gajinya Dipangkas 50 Persen