Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Tidak Akan Gelar Acara Olahraga Internasional Selama 2020

By Delia Mustikasari - Kamis, 9 Juli 2020 | 22:25 WIB
Peta persebaran virus Corona dari China ke Eropa, data per 5 Maret 2020. (NY TIMES)

BOLASPORT.COM - China tidak akan menggelar acara olahraga internasional pada 2020, kecuali untuk uji coba Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Hal tersebut diumumkan Administrasi Umum Olahraga China pada Kamis (9/7/2020) seperti dilansir BolaSport.com dari Xinhua.

Otoritas olahraga China merilis sebuah program tentang rencana melanjutkan acara olahraga berdasarkan ilmu pengetahuan dan ketertiban karena banyak acara olahraga internasional akan terpengaruh.

Baca Juga: Carolina Marin, Covid-19, dan Medali Olimpiade untuk Tenaga Medis Spanyol

Namun, ada satu acara olahraga yang akan digelar China pada 2020 yakni Piala Dunia Ski.

Piala Dunia Ski akan menjadi ajang uji coba perdana untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 yang semula dijadwalkan pada 15-16 Februari di Distrik Yanqing, Beijing.

Namun, ajang ini harus dibatalkan pada Januari karena pecahnya pandemi COVID-19.

Keputusan ini memastikan bahwa turnamen bulu tangkis, Fuzhou China Open 2020 & China Open 2020 kemungkinan dibatalkan.

Sementara itu, BWF World Tour Finals 2020 yang menjadi ajang penutup bulu tangkis setiap tahunnya kemungkinan juga tidak akan berlangsung di China.

Mundurnya penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 juga turut memberi imbas pada persiapan Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, China.

Tokyo 2020 merupakan salah satu contoh ajang Olimpiade Musim Panas, sedangkan Beijing 2022 merupakan Olimpiade Musim Dingin

Akan tetapi, jarak penyelenggaraan dua pesta olahraga ini akan kembali berubah karena Olimpiade Tokyo 2020 diputuskan untuk ditunda satu tahun dari jadwal semula.

Penundaan terpaksa dilakukan lantaran sejumlah negara terdampak persebaran virus corona (Covid-19), termasuk tuan rumah Jepang.

Olimpiade 2020 baru akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus tahun depan yang artinya hanya selisih satu semester dari Olimpiade Musim Dingin 2022.

Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Jonatan Kerja Keras Rebut Tiket 4 Besar

Penyelenggara Beijing 2022 pun optimistis perubahan jadwal itu tak akan banyak berpengaruh dengan persiapan mereka.

"Kami akan mengindentifikasi lebih dalam terkait efek dari jadwal anyar Tokyo 2020 terhadap Beijing 2022," ujar perwakilan panitia seperti dilansir xinhuanet.

"Kami terus berkomunikasi dengan IOC (Komite Olimpiade Internasional) dan keluarga besar Olimpiade untuk mengatasi situasi dengan baik," ucapnya.

Meski harus melakukan penyesuaian, panitia Beijing 2022 yakin kedua Olimpiade akan berlangsung lancar.

Keyakinan itu didasari faktor sejarah saat kedua Olimpiade suksea berlangsung pada tahun yang sama 16 kali pada era 1924 hingga 1992.

"Kami yakin bahwa Olimpiade Musim Panas di Tokyo, maupun Musim Dingin di Beijing, akan sama-sama sukses," ucapnya.

Menurut jadwal, Olimpiade Musim Dingin 2022 akan berlangsung pada 4-20 Februari di Beijing, China.

Sebelumnya, Pyeongchang, Korea Selatan, sukses menggelar Olimpiade Musim Dingin 2018 pada 9-25 Februari.

Baca Juga: Muncul Kasus Covid-19 Baru, China Masters 2020 Dibatalkan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P