Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan sampai saat ini belum merencanakan anggaran persiapan pembangunan dan renovasi Stadion Piala Dunia U-20 2021.
Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar, Ditjen Cipta Karya Iwan Suprijanto, mengatakan bahwa PUPR masih menunggu Instruksi Presiden (Inpres) soal persiapan Piala Dunia U-20.
Menurutnya, Inpres tersebut nantinya bakal menjadi dasar penugasan untuk menentukan stadion mana yang perlu dibangun maupun direnovasi sebagai venue Piala Dunia U-20.
Lebih lanjut, Iwan Suprijanto mengatakan tidak semua enam stadion yang diajukan PSSI nantinya menjadi tanggung jawab PUPR dengan menggunakan anggaran APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
Baca Juga: Real Madrid Mulai Terbuka dan Siap Dengarkan Tawaran untuk Luka Jovic
Beberapa stadion akan ditangani langsung oleh pemerintah daerah (Pemda).
Seperti diketahui, PSSI telah mengajukan enam stadion dalam rapat terbatas (ratas) pada 1 Juli lalu di Istana Negara dan saat itu pemerintah telah menyepakati enam stadion yang diajukan PSSI ke FIFA.
Keenam stadion tersebut yakni Satdion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Gelora Bung Tomo (Surabaya), Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), dan I Wayan Dipta (Bali).
"Ya, belum ada (rencana anggaran). Penugasannya belum ada. Mau merencanakan apa? Di Inpres itu dijelaskan pendanaannya bagaimana dan menangani apa," kata Iwan kepada wartawan, Kamis (9/7/2020).