Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tepat hari ini dua tahun yang lalu, 10 Juli 2018, AC Milan resmi diakuisisi oleh Elliott Management Corporation.
AC Milan diambil alih oleh Elliott Management Corporation setelah pemilik sebelumnya, Li Yonghong, gagal membayar utang yang dipakainya untuk membeli Setan Merah dari Silvio Berlusconi.
Di bawah kepemilikan Elliott, AC Milan belum bisa kembali ke masa kejayaan.
Pada musim 2018-2019, AC Milan hanya nyaris lolos ke Liga Champions.
Rangkaian hasil buruk di akhir musim membuat AC Milan besutan Gennaro Gattuso hanya finis di posisi ke-5.
Baca Juga: AC Milan Akui Belajar Cara Bangkit dari Keterpurukan Pada Liverpool
Musim 2019-2020 berjalan dengan lebih buruk.
AC Milan mengganti pelatih dari Marco Giampaolo ke Stefano Pioli.
Hampir sepanjang musim AC Milan berada di papan tengah klasemen Liga Italia.
Saat ini berada di posisi ke-7, AC Milan berharap bisa menyelesaikan musim dengan baik jika bisa melanjutkan raihan hasil bagus akhir-akhir ini.
Elliott padahal sudah membelanjakan banyak uang untuk berbelanja pemain demi memperkuat pasukan AC Milan.
Pada musim 2018-2019, AC Milan menghabiskan 104,5 juta euro.
Mereka merekrut di antaranya Lucas Paqueta, Krzysztof Piatek, dan Samu Castillejo.
Baca Juga: Satu Lagi, AC Milan Bakal Buang Produk Akademinya Sendiri
Di musim berikutnya, Elliott membelanjakan 187,8 juta euro untuk mendatangkan antara lain Theo Hernandez, Rafael Leao, dan Ismael Bennacer.
Selama dua musim, Elliott sudah menghabiskan 292,3 juta euro untuk berbelanja pemain.
Angka ini hanya total belanja, tidak menghitung angka pemasukan tim dari penjualan pemain.
Hasilnya sampai saat ini, AC Milan total baru mengoleksi 117 poin di Liga Italia.
Artinya, untuk setiap poin yang didapatkan AC Milan di Liga Italia, Elliott membayar sekitar 2,5 juta euro atau 40 miliar rupiah.
Baca Juga: Klaim Zlatan Ibrahimovic Ngawur, AC Milan Tidak Akan Juara Kalau Ada Dia Sejak Awal Musim
Pencapaian AC Milan masih jauh dari harapan dan Elliott masih belum memberikan stabilitas kepada tim.
Saat ini di saat performa tim sebetulnya mulai bagus, rencana pergantian pelatih sudah kencang terdengar.
Ralf Rangnick akan datang mulai musim 2020-2021.
Bukan cuma sebagai pelatih menggantikan Stefano Pioli, kedatangannya juga akan mengambil tugas Paolo Maldini sebagai direktur teknik.
Pelatih baru dan direktur teknik baru berarti kemungkinan besar AC Milan akan memulai dari nol lagi musim depan.