Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menggandeng Persebaya Surabaya dan Bonek untuk tangani Covid-19 di Surabaya.
Dalam penerapannya, IDI secara resmi mengundang Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, guna mendiskusikan gerakan tersebut.
Surabaya saat ini dikenal dengan penyebaran tertinggi Covid-19 di Indonesia memang membutuhkan gerakan langsung dari masyarakat.
Menurut ketua IDI, dr. Brahmana Askandar SpOG mengatakan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia sebetulnya hanya di angka 25 persen yang ditangani oleh dokter.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Pemain, Asisten Pelatih Persija Rutin Jaga Kondisi
Sisanya yaitu peran masyarakat dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Belakangan ini memang Bonek sendiri sangat gencar dalam gerakan tersebut.
Dari mulai pemberian bantuan hingga donasi sudah dilakukan oleh Bonek.
”Porsi penanganan Covid-19 sebenarnya hanya 25 persen yang ditangani dokter seperti kami. Lainnya, 75 persen pra hospital. Ini peran masyarakat termasuk Bonek untuk melakukan pencegahan,” ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Jumat (10/7/2020).
Baca Juga: Tegas Soal Rekontrak, Arema FC Jaga-jaga Siapkan Rekrutan Pemain Baru
Brahmana Askandar juga mengatakan tanpa adanya peran masyarakat akan sulit bisa mengurangi Covid-19 di Indonesia.
Ia juga mengakui bahwa saat ini para dokter sudah benar-benar kelelahan.
Apalagi saat ini masyarakat bisa dibilang mulai sedikit-sedikit tidak terlalu mengkhawatirkan virus tersebut.
Baca Juga: Lawan Pandemi, Pelatih Kiper Persib Mengajak Fokus Tatap Liga 1
”Jujur, para dokter yang bertugas merawat pasien Covid-19 saat ini sebenarnya sudah kelelahan. Ibarat pertandingan sepak bola, ini sudah masuk babak perpanjangan waktu, namun belum juga diketahui kapan pertandingan akan selesai,” katanya.
Dengan terjalinnya kerjasama dengan Bonek, IDI berharap Kota Surabaya dapat membaik dari sebelumnya.
Seperti kita ketahui saat ini Surabaya masuk ke dalam Zona Merah atau Zona berbahaya Covid-19.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Artur Gevorkyan Jadi Penyelamat Persib Lawan Persija
Azrul Ananda juga mengajak seluruh Bonek dan warga Surabaya untuk terus melakukan dan mensosialisasikan Tri Wani.
Wani pakai masker, wani cuci tangan, dan wani jaga jarak.
”Semoga kerja sama ini bisa mempercepat upaya kita semua untuk membawa Surabaya kembali hijau."
”Kami di IDI sangat setuju dengan gerakan itu. Tri wani paling efektif untuk mencegah penularan,” pungkasnya.