Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - MotoGP kehilangan dua balapan pada musim 2020. Ironisnya, dua sirkuit yang menjadi tuan rumah lebih memlih bergabung ke Formula 1 (F1).
Pandemi virus corona membuat MotoGP harus memutar otak untuk menyusun jadwal baru kejuaraan mereka pada musim 2020.
Awalnya ada 20 seri balap yang direncanakan berlangsung hingga akhir tahun, MotoGP harus membatalkan 9 seri di antaranya.
Dua seri yang dibatalkan pada 2020 adalah MotoGP Italia dan MotoGP Inggris.
Baca Juga: MotoGP 2020 Kembali, Ini Jadwal Lengkap Seri Pembuka Pekan Depan
MotoGP Italia 2020 sedianya digelar pada 31 Mei di Sirkuit Mugello. Adapun MotoGP Inggris seharusnya berlangsung pada 30 Agustus di Silvestone.
Sirkuit Mugello dan Sirkuit Silverstone tidak akan mengganggur meskipun mundur dari jadwal MotoGP 2020. Sebab, mereka akan menjadi tuan rumah ajang balap lain.
Mugello dan Silverstone bakal menjadi arena lomba ajang balap prestisius lain yaitu F1.
Mugello akan menggelar seri GP Toskana pada 13 September. Sementara Silverstone menghelat GP Inggris (2 Agustus) dan GP Ulang Tahun ke-70 (9 Agustus).
Baca Juga: Anggap Valentino Rossi Istimewa, Petronas Yamaha Bantah Sudah Rampungkan Negosiasi
Pengelola Sirkuit Mugello dan Sirkuit Silverstone memiliki alasan berbeda untuk lebih memprioritaskan perhelatan balapan F1.
Sirkuit Mugello memilih menggelar balapan F1 demi merayakan penampilan ke-1000 Ferrari di ajang balap jet darat tersebut.
Ferrari menjadi pemilik Sirkuit Mugello pada 1988. Meski sudah 32 tahun menjadi pemilik, baru tahun ini Ferrari bisa memakai Mugello sebagai balapan kandang mereka di F1.
"Bisa melakukan perayaan luar biasa seperti balapan ke-1000 di kandang sendiri yaitu Mugello adalah kesempatan besar," kata Kepala Tim Ferrari, Mattia Binotto, dikutip dari F1.
Baca Juga: Tak Perlu Iri dengan Marc Marquez, Pembalap MotoGP Bisa Dapat Mobil Jika Menangi Balapan Ini
Adapun dengan Sirkuit Silverstone, mereka memiliki alasan khusus untuk membatalkan balapan MotoGP namun mempertahankan balapan F1 pada 2020.
Dilansir dari Motorsport Magazine, F1 membawa dampak besar bagi perekonomian Inggris karena 7 dari 10 tim F1 bermarkas di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Para personel dan staf penting F1 pun mendapat kelonggaran untuk terbang keluar-masuk wilayah Inggris tanpa menjalani karantina wajib selama 14 hari.
Perlakuan berbeda didapat MotoGP. Mereka harus mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah Inggris jika ingin mengunjungi Silverstone.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 - MotoGP Americas Terancam Batal, Marc Marquez Makin Merana
"Tujuh dari 10 tim F1 berbasis di Inggris, begitu juga dengan personel penyiaran dan komersial F1," kata Managing Director Silverstone, Stuart Pringle.
"[Tim MotoGP] harus melalui perjalanan laut dan karantina. Tidak ada dampak yang nyata bagi Inggris untuk MotoGP, karena tidak ada tim mereka yang berbasis di sini."
Karantina selama 14 hari jelas menjadi kerugian bagi MotoGP karena mereka berusaha menggelar balapan sebanyak mungkin pada sisa tahun ini.
Ini bukan pertama kalinya MotoGP batal berlomba di Inggris. Pada 2018, balapan MotoGP Inggris juga dibatalkan akibat cuaca buruk.
Baca Juga: 1 Kalimat Rival soal Valentino Rossi Setelah Dikutuk dan Dihalangi Hingga Tak Pernah Menang