Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengatakan siap menjalankan lanjutan Liga 12020 yang berpusat di Pulau Jawa karena demi keamanan bersama.
PSM Makassar adalah salah satu klub peserta Liga 1 yang berasal dari luar pulau Jawa.
Namun, walaupun PSM Makassar berasal dari luar Jawa, pihak manajemen tidak keberatan apabila lanjutan Liga 1 akan berpusat di pulau Jawa.
Seperti diketahui, setelah PSSI memutuskan Liga 1 2020 dilanjutkan Oktober mendatang, berbagai wacana dan regulasi jadi pertimbangan operator kompetisi.
Baca Juga: Ini Tanggapan PSM Makassar Sambut Liga 1 2020 pada 1 Oktober
Bahkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhir-akhir ini mengodok berbagai persiapan untuk lanjutan kompetisi.
Tepat Kamis (9/7/2020) PT LIB melakukan koordinasi bersama PSSI, dan akhirnya Jumat, 10 Juli, operator kompetisi menyatakan bahwa jadwal Liga 1 telah dikeluarkan.
LIB memastikan lanjutan Liga 1 musim ini mulai berlangsung 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.
Menanggapi hal itu, Munafri mengatatakan bahwa PSM Makassar siap jalani keputusan dari PT LIB dan PSSI.
“Kalau dari saya sih menganggap itu adalah keputusan yang harus kami jalankan sama-sama,” kata Munafri Arifuddin kepada awak media," ujar Munafri.
“Tapi yang paling penting dengan segala macam persyaratan yang harus kami jalankan, harus dibuat lebih detail dari protokol kesehatan dan yang lainnya,” ucapnya.
Dengan berpusat di Pulau Jawa pun tak membuat tim berjulukan Juku Eja itu bermasalah, sebab dengan itu diterapkan juga menjadi salah satu pertimbangan yang bagus.
Menurut Munafri dengan digelar berpusat di Jawa itu bisa menekan biaya, salah satunya mengenai biaya transportasi.
Baca Juga: Real Madrid Sah Klaim Diri sebagai Kolektor Penalti Musim Ini
“Supaya pergerakan kami di Pulau Jawa itu harusnya lebih bisa kami jalankan tanpa harus menggunakan transportasi udara,” katanya.
“Jadi masing-masing, dan nanti klub yang berada di luar Pulau Jawa akan masuk ke Jawa itu untuk mencari homebasenya sendiri serta untuk mempermudah transportasi serta menekan biaya di masa pandemi seperti ini,” ujar Munafri.
Sementara itu, Munafri enggan berkomentar untuk klub-klub Liga 1 yang berada di luar Pulau Jawa, sudah setuju atau tidak.
Menurutnya, jika PT LIB sudah memutuskan tentu saja sebagai operator dan juga PSSI telah berdiskusi dan mempertimbangkan banyak hal, sehingga keluarlah jadwal lanjutan Liga 1.
“Saya tidak tau dengan mereka (klub-klub yang tidak setuju). Tapi keputusan LIB ini, tentu diambil melalui pembicaraan-pembicaraan, pertimbangan-pertimbangan kepada semua klub dan juga dengan PSSI,” tuturnya.