Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengatakan pihaknya belum menentukan akan berkandang di mana selama lanjutan Liga 1 2020, tapi syarat utama dalam pilihannya yakni berada di daerah zona hijau.
Sejak PSSI memutuskan lanjutan Liga 1 bakal bergulir Oktober, PSM Makassar menjadi salah satu klub yang turut menyambut positif kabar tersebut.
PSM Makassar bahkan menerima wacana ataupun regulasi lanjutan Liga 1, dari aturan pemain muda hingga kompetisi berpusat di pulau Jawa.
Tim berjulukan Juku Eja itu tak keberatan apabila kompetisi berpusat di Pulau Jawa dan mereka harus berkandang di luar daerahnya.
Baca Juga: Bomber PSIS Semarang Jelaskan Alasannya Berambut Botak
Menurut Munafri hal itu memang tak lepas penekanan biaya, apalagi kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi virus corona (Covid-19) ini.
Sehingga berpusat di Pulau Jawa menjadi salah satu keputusan terbaik walaupun PSM Makassar tidak akan bisa menghadirkan banyak pendukung.
“Sebenernya untuk mencari dan menekan biaya juga salah satunya, supaya pergerakan kami di Pulau Jawa itu harusnya lebih bisa kami jalankan tanpa harus menggunakan transportasi udara,” kata Munafri Arifuddin, kepada wartawan.
“Jadi masing-masing, dan nanti klub yang berada di luar Pulau Jawa akan masuk ke Jawa untuk mencari homebase-nya sendiri untuk mempermudah transportasi serta menekan biaya di masa pandemi seperti ini,” ucapnya.
Munafri menegaskan bahwa sebenarnya tidak melulu masalah biaya transportasi udara atau pesawat, tetapi ada beberapa pertimbangan juga.
“Masalahnya jadwal pesawatnya, jangan sampai ada penerbangan dari satu kota tersebut yang tidak beroperasi atau yang lain sebagainya, kan itu menghambat,” ujar Munafri.
“Jadi kalau di Pulau Jawa ya mau tidak mau kan pasti menggunakan bus. Dan itu sudah bisa terhubung dari Jakarta sampai Jawa Barat dan Jawa Timur,” katanya.
Meski PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memutuskan kompetisi bakal berpusat di pulau Jawa dan PSM Makassar menyetujui itu.
Baca Juga: MotoGP Jadi Anak Tiri, 2 Sirkuit Lebih Pilih Gelar F1 Musim Ini
Sampai saat ini, PSM Makassar belum memutuskan bakal berkandang di mana, sebab Munafri mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu perkembangan.
Tentu saja mereka juga mencari di pulau Jawa mana daerah yang sudah berada di zona aman atau zona hijau.
Hal itu karena persyaratan utama menurut PSM Makassar bahwa mereka harus berkandang di daerah zona hijau.
“Kami akan memilih dan melihat nanti. Kemungkinan akan kami cari yang tengah-tengah Jawa saja. Tapi yang paling penting daerahnya paling tidak, sudah berada di zona hijau,” tuturnya.