Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lanjutan Liga 1 2020 dipastikan bergulir pada 1 Oktober mendatang, tetapi untuk Liga 2 masih tanda tanya bakal berlangsung di mana karena PT LIB (Liga Indonesia Baru) masih mengodok persiapan.
PT LIB telah menyatakan Liga 1 bakal dimulai 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021 dan bakal berpusat di Pulau Jawa, tetapi kelanjutan Liga 2 masih belum ada kepastian digelar di mana.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menggodok persiapan Liga 2 musim 2020.
Setelah kepastian Liga 1, PT LIB pun beralih fokus ke Liga 2 karena untuk menggelar kompetisi lanjutan juga perlu persiapan yang matang.
Apalagi, pandemi virus corona (COVID-19) belum menunjukkan penurunan sehingga operator kompetisi pun memerlukan banyak persiapan.
Baca Juga: Penah Main di Inggris dan Italia, 2 Pemain Timnas Indonesia Beda Generasi Bagi Kisah dari Eropa
“Liga 2 belum diputuskan. Satu-satu dulu, Liga 1 dulu nanti tanggal 1 Oktober. Liga 2 mungkin sekitar tanggal 16 Oktober bisa dimulai,” kata Sudjarno kepada wartawan.
“Liga 2 itu durasinya cuma sekitar 45 hari karena formatnya juga berubah jadi 4 grup. Jadi, akhir November bisa sudah selesai,” ucapnya.
Namun, untuk kompetisi bakal berlangsung di mana, PT LIB memikirkannya.
Liga 2 yang berlangsung di tengah pandemi ini bakal digelar dengan sistem turnamen, bukan kompetisi penuh.
Kompetisi hanya berlangsung 45 hari, yang rencananya berlangsung 16 Oktober dan selesai 28 November 2020.
Baca Juga: Enggan Sesumbar soal Target Gol, Bruno Silva Janji Berikan yang Terbaik
Sebanyak 24 peserta nantinya akan dibagi menjadi empat grup dengan satu grup berisi enam klub.
“Persiapan terus kami lakukan. Salah satu yang didiskusikan adalah soal tuan rumah karena beberapa daerah mengajukan diri,” kata Sudjarno lagi.
Teknisnya, PT LIB berencana memisah lokasi pertandingan empat grup itu ke provinsi yang berbeda-beda.
Grup 1 diwacanakan bergulir di Sumatra, Grup 2 di Jawa Barat/Banten/DI Yogyakarta, Grup 3 di Jawa Tengah/Jawa Timur, dan Grup 4 di Kalimantan Timur/Sulawesi.
Soal itu, Sudjarno mengatakan sudah ada beberapa daerah yang mengajukan diri menjadi tuan rumah, seperti Riau, Manado, Balikpapan, dan Lampung.
"Jadi, semuanya masih dalam pembicaraan. Masih berupa konsep kasarnya. Kami masih terus mengolahnya,” tutur Sudjarno.