Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) mengaku akan menunggu kabar dari Asosiasi Bulu Tangkis China (Chinese Badminton Association/CBA) sebelum mengambil keputusan apapun terkait dengan kalender kompetisi tahun 2020.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Pemerintah China telah mengumumkan kebijakan bahwa mereka tidak akan menggelar turnamen atau kompetisi olahraga apapun pada sisa tahun ini.
Kebijakan tersebut tentu berimbas kepada sejumlah turnamen bulu tangkis yang dijadwalkan di Negeri Tirai Bambu pada tahun 2020.
Selain China Open pada 15-20 September dan Fuzhou China Open pada 3-8 November, China juga dijadwalkan menjadi tuan rumah BWF World Tour Finals pada 16-20 Desember.
Untuk itu, BWF pun merilis pernyataan resmi mereka yang disiarkan melalui situs bwfbadminton.com.
Baca Juga: Malaysia Open 2020 Bisa Dibatalkan karena Aturan Pemerintah dan Biaya?
"Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengetahui arahan yang diumumkan oleh Administrasi Umum Olahraga China mengenai pembatasan olahraga internasional pada sisa tahun 2020," tulis BWF.
"BWF berhubungan erat dengan mitra terkait termasuk Asosiasi Badminton China (CBA) untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang situasi dan bagaimana hal ini mempengaruhi Kalender Turnamen BWF 2020."
"Tidak ada komentar lebih lanjut pada saat ini," demikian pernyataan BWF.
Baca Juga: Petarung ini Termotivasi Bikin Khabib Nurmagomedov Cicipi Kekalahan
China menjadi negara pertama di dunia yang melaporkan adanya kasus virus Corona alias Covid-19.
Temuan ini pertama kali ditemukan di Wuhan dan menyebar luas ke seluruh dunia hingga menjadi pandemi.
Wuhan bahkan sempat menjalani lockdown selama beberapa bulan untuk mengendalikan penyebaran virus Corona sebelum akhirnya Pemerintah China membuka kembali kota tersebut.
Baca Juga: VIDEO - Petarung UFC Telanjang Bulat Demi Lolos Sesi Timbang Badan
Meski tidak sebesar jumlah kasus pada gelombang pertama, sejauh ini masih ada sejumlah kasus Covid-19 yang ditemukan di China.
Pun demikian dengan negara-negara lain di dunia.
Berdasarkan fakta inilah, Pemerintah China pada akhirnya mengeluarkan kebijakan yang meniadakan seluruh kegiatan olahraga hingga akhir tahun 2020.