Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung asal Rusia, Petr Yan berhasil merebut sabuk juara kelas bantam yang kosong setelah tampil gemilang pada event UFC 251.
Petr Yan tidak melewatkan kesempatan emas untuk merebut sabuk juara kelas bantam UFC meski dirinya harus berjumpa dengan Jose Aldo petarung yang dikenal sebagai monster UFC.
Menjalani laga itu di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (12/7/2020) pagi WIB, Petr Yan merengkuh gelar itu usai menjalani laga selama lima ronde.
Pada ronde pertama, Petr Yan langsung membuka serangan terlebih dahulu melalui tendangan rendahnya, meski demikian hal tersebut tidak memberikan efek bagi Jose Aldo.
Baca Juga: Link Live Streaming UFC 251 Kamaru Usman vs Jorge Masvidal, Sebentar Lagi Berlangsung
Tidak ingin tinggal diam, Jose Aldo langsung membalasnya melalui tendangan dan juga jab-jab yang mengarah ke tubuh Petr Yan.
Setelah saling menunggu, usaha yang dilakukan oleh Jose Aldo untuk melakukan take down gagal membuahkan hasil tatkala dirinya malah justru yang dihujani pukulan mematikan oleh Petr Yan.
Meski Jose Aldo sempat menyarangkan sebuah tendangan yang mendarat tepat di tubuh Petr Yan, kedua petarung itu masih tetap saling menunggu untuk melancarkan serangan pada ronde kedua.
Saat laga memasuki ronde ketiga, kedua petarung tersebut mulai menaikkan tempo, Jose Aldo sempat melancarkan knee punck meski Petr Yan masih mampu untuk bertahan.
Baca Juga: UFC 251 - Debut Liar UFC, Petarung Ini Bikin Ambruk Musuhnya dengan Bogem Maut
Memasuki ronde keempat, kedua petarung saling bergantian melepaskan pukulan kombinasi meski kali ini Petr Yan terlihat cenderung lebih dominan dari Jose Aldo.
Melaluis sebuah pukulannya, Petr Yan berhasil membuat Jose Aldo kelimpungan sebelum akhirnya berhasil menjatuhkan dan menghujaninya dengan bogem-bogem mentah lagi.
Petr Yan akhirnya benar-benar menghabisi perlawanan Jose Aldo saat laga memasuki ronde terakhir dengan menjatuhkannya di tepi oktagon.
Jose Aldo sendiri sudah terlihat tak berdaya setelah pergerakannya dimatikan oleh Petr Yan melalui sebuah pittingan ditambah dengan pukulan bertubi-tubi.
Dihujani dengan pukulan yang membabi buta membuat Jose Aldo hanya terdiam dan melindungi kepalanya yang telah mengucurkan darah dengan tangannya.
Alhasil, wasit pun akhirnya menghentikan laga itu dan memberikan kemenangan KO kepada Petr Yan lantaran menilai Jose Aldo sudah tak kuasa lagi melanjutkan laga.
Kekalahan ini membuat Jose Aldo harus menelan hasil minor dalam tiga pertarungan beruntun yang dijalaninya di arena oktagon.
Di sisi lain, kemenangan ini membuat Petr Yan membukukan tujuh kemenangan beruntun sejak debutnya di ajang UFC pada 2018.
THE SOUND OF THESE SHOTS ???? #UFC251 pic.twitter.com/Wrv2yiNKqY
— ESPN MMA (@espnmma) July 12, 2020
Baca Juga: UFC 251 - Via Jurus Anaconda, Petarung Ini Bikin Musuhnya Nyaris Sekarat