Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Bali United, Gavin Kwan Adsit, mengaku belum ada pembahasan mengenai negosiasi ulang kontrak dengan manajemen klub.
PSSI telah menetapkan persentase gaji yang harus dibayarkan klub Liga 1 2020 kepada para pemainnya.
Regulasi itu tertuang dalam surat keputusan (SK) PSSI dengan nomor SKEP/53/VI/2020.
Klub diperbolehkan membayar gaji pemain dengan kisaran 50% dari nilai kontrak atau sekurang-kurangnya di atas upah minimum regional yang berlaku di masing-masing daerah asal klub.
Baca Juga: Gavin Kwan Antusias Sambut Wacana Bali United Gelar Latihan Gabungan
Pemain Bali United, Gavin Kwan Adsit, mengaku jika sampai saat ini dirinya belum ada pembahasan mengenai kontrak.
Padahal, kompetisi Liga 1 2020 sudah diputuskan akan kembali bergulir pada 1 Oktober mendatang.
Beberapa klub lainnya juga telah memulai menawarkan kontrak baru dan mengumpulkan para pemain untuk berlatih.
Pemain timnas Indonesia itu menilai mungkin pada akhir bulan Juli ini manajemen Bali United baru akan membicarakan kontrak dengan pemain.
"Saat ini belum ada negosiasi yang terjadi untuk gaji, tetapi pasti ada solusinya. Mungkin bulan ini ada negosiasi," ujar Gavin Kwan dikutip BolaSport.com dari Tribun Bali.
Ia berharap semoga nanti negosiasi berjalan adil di antara kedua belah pihak.
"Semoga adil buat kita semua," katanya.
Baca Juga: Virus Corona Menyebar di Udara dan Menular, Begini Kata Pelatih Timnas U-16 Indonesia
Di sisi lain, eks pemain Barito Putera itu turut mengomentari wacana Liga 1 yang dipusatkan di Pulau Jawa dan rencana Yogyakarta menjadi home base klub luar Jawa.
Menurutnya Yogyakarta dinilai cukup mumpuni untuk menggelar pertandingan lantaran di sana terdapat banyak lapangan yang bagus.
"Di Yogyakarta suasananya juga enak di sana. Tim juga banyak yang senang kalau bermain di sana, banyak lapangan latihan di sana. Yogyakarta atau Magelang, di situ tempatnya bagus," tutupnya.