Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Banyak mendapatkan pengalaman dan ilmu di kala bermain sepak bola di Liga 1, kiper Madura United, Muhammad Ridho, membagikan ilmunya ke anak-anak SSB di daerah rumahnya di Pekalongan, Jawa Tengah.
Tidak hanya berfokus di satu tempat, Muhammad Ridho berkeliling ke beberapa sekolah sepak bola (SSB) di sekitar Pekalongan.
Hal itu dilakukan Muhammad Ridho untuk mengisi waktu luangnya.
Maklmum saja, saat ini Liga 1 yang masih belum digulirkan kembali membuat banyak pesepak bola melakukan beberapa kegiatan baru.
Baca Juga: Harapan Pemain Asing PSS Sleman yang Ingin Berwisata Keliling di Yogyakarta
Berbicara kualitas, Muhammad Ridho mengatakan bahwa kualitas anak-anak SSB di sekitarnya tidak kalah baik dari anak-anak SSB di kota lain.
Hanya, para pemain muda tersebut masih perlu diasah agar dapat lebih baik lagi.
Selama berkeliling ke beberapa SSB, Muhammad Ridho mengakui sudah mendatangi tiga SSB yang berbeda.
Ia pun sangat senang bisa membagikan ilmunya dan mengajarkan anak-anak SSB itu untuk dapat berproses menuju kesuksesan.
Baca Juga: Arema FC Usul Wacana Regulasi U-20 Dihapus pada Lanjutan Liga 1 2020
“Lumayan, kemarin yang saya datangi baru ada 3. Kemampuan adik-adik di sini tak kalah dari kota lain, tetapi tetap terus diasah lagi.
“Sudah tiga kali ini, senang sudah berbagi ilmu sama adik-adik. Biar mereka tahu sukses itu ya harus berproses,” katanya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi Liga Indonesia, Minggu (12/7/2020).
Dengan adanya pandemi COVID-19, Muhammad Ridho menceritakan bahwa anak-anak tersebut banyak yang memilih untuk tidak mengikuti aktivitas latihan.
Baca Juga: Gavin Kwan Antusias Sambut Wacana Bali United Gelar Latihan Gabungan
Tentu hal tersebut dapat dimaklumi, apalagi angka pertambahan COVID-19 di Indonesia termasuk tinggi.
Selain itu, setelah kembali berlatih, anak-anak tersebut juga mengalami penurunan performa hingga 50 persen.
Ke depannya, Muhammad Ridho berharap anak-anak SSB yang ia datangi dapat terarahkan dengan baik agar dapat bergabung dengan klub profesional.
“Bagi saya sudah bagus, namun karena COVID-19 ini, para pemain ada yang berkurang sampai 30-50 persen. Saya berharap setelah dari SSB ini, anak-anak bisa diarahkan atau direkomendasikan mau ke mana selanjutnya,” pungkasnya.
Baca Juga: PSIS Semarang Mulai Renovasi Stadion Citarum untuk Dipakai pada Lanjutan Liga 1