Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kejuaraan dunia Formula 1 2020 akan berlanjut dengan menggelar balapan GP Styria 2020 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, pada Minggu (12/7/2020) malam nanti.
Berdasarkan hasil kualifikasi yang berlangsung kemarin malam, pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, akan memulai balapan dari posisi terdepan.
Lewis Hamilton meraih pole position setelah mencatat waktu putaran tercepat pada sesi kualifikasi yang berjalan dalam kondisi basah.
Hamilton mengalahkan pembalap Red Bull Racing Honda, Max Verstappen, dengan selisih waktu 1,216 detik.
Margin tersebut menjadi yang pole margin terbesar ketiga dalam karier Hamilton.
Baca Juga: Pole Position GP Styria 2020 Jadi yang Terbaik Ke-3 untuk Lewis Hamilton
Sebelumnya, pembalap asal Britania Raya itu pernah membukukan pole margin mencapai 1,478 detik pada GP Italia 2017 dan 1,363 detik pada GP Austria 2016.
Fakta itu merupakan satu dari sekian banyak fakta menarik yang terjadi pada sesi kualifikasi GP Styria 2020.
Selain kecemerlangan performa Hamilton, beberapa pembalap lain juga memiliki cerita tersendiri pada sesi tersebut.
Berikut lima fakta menarik dari hasil kualifikasi GP Styria 2020 yang berlangsung di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Sabtu (11/7/2020), dikutip BolaSport.com dari laman resmi Formula 1.
Baca Juga: Tahu Diri, Jorge Masvidal Ogah Langsung Tanding Ulang dengan Kamaru Usman
1. Lewis Hamilton raih pole position ke-89 dan berpeluang lampaui rekor Ayrton Senna
Meski sempat tampil buruk pada dua sesi latihan bebas pertama, Lewis Hamilton mampu bangkit dan menunjukkan kelasnya saat menjalani sesi kualifikasi.
Lintasan basah pun tak menjadi penghalang bagi pembalap Mercedes itu.
Tampil dominan sejak sesi kualifikasi kesatu alias Q1, Hamilton sukses menjadi pembalap tercepat dengan catatan waktu lap 1 menit 19,273 detik.
Dia unggul 1,216 detik atas pembalap Red Bull Racing Honda, Max Verstappen, untuk mendapatkan pole position ke-89 sepanjang karier balapnya.
Posisi ini juga membuka peluang Hamilton untuk melampaui rekor Ayrton Senna yakni memimpin 19 balapan dari start hingga finis.
2. Max Verstapen akan mulai balapan dari P2 untuk tiga kali beruntun
Kegagalan Max Verstappen mengalahkan catatan waktu lap Lewis Hamilton pada sesi kualifikasi memastikan dia akan memulai balapan GP Styria 2020 dari P2.
Menariknya, hasil ini mengulang pencapaian Verstappen di Red Bull Ring untuk tiga kali beruntun.
Akhir pekan lalu, pembalap Red Bull Racing Honda itu juga cuma bisa memulai balapan GP Austria 2020 dari urutan kedua.
Hal serupa juga didapat Verstappen pada balapan GP Austria 2019.
Baca Juga: Finis ke-10 pada GP F2 Styria 2020, Sean Gelael Raih Poin Pertama
3. Carlos Sainz bukukan hasil kualifikasi terbaik dalam kariernya
Berbeda dengan Max Verstappen yang masih betah menempati posisi start kedua dalam tiga balapan terakhir di Red Bull Ring, Carlos Sainz justru berhasil membukukan hasil kualifikasi terbaik sepanjang kariernya.
Pembalap McLaren Renault itu menempati posisi start ketiga dengan catatan waktu lap 1 menit 20,671 detik.
Hasil ini sekaligus membawa tim McLaren mendapatkan posisi start ketiga dalam dua pekan beruntun.
Pekan lalu, pada GP Austria 2020, Lando Norris berhasil meraih posisi start tersebut.
Baca Juga: UFC 251 - Kamaru Usman Sedih Tidak Ada Kehadiran Sang Ayah di Oktagon
4. Valtteri Bottas gagal tembus urutan 3 besar untuk kali pertama di Red Bull Ring bersama Mercedes
Berbeda dengan Lewis Hamilton yang sukses mendapatkan pole position ke-89 sepanjang kariernya, Valtteri Bottas justru gagal melanjutkan tren positifnya di Red Bull Ring bersama tim Mercedes.
Sejarah mencatat, Bottas selalu mendapatkan posisi start 3 besar selama tampil di Red Bull Ring.
Namun, tidak pada akhir pekan ini.
Bottas hanya akan memulai balapan GP Styria 2020 dari urutan keempat.
Posisi start itu merupakan yang terburuk bagi Bottas sejak membalap untuk tim Mercedes pada tahun 2017.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi GP Styria 2020 - Lewis Hamilton Raih Pole Position
5. Ferrari kembali cuma bisa antar 1 pembalap untuk ikuti Q3
Hasil buruk juga menimpa tim balap elite asal Italia, Ferrari.
Untuk kali kedua secara beruntun, Ferrari hanya bisa mengantarkan satu pembalapnya ke sesi kualifikasi ketiga alias Q3.
Pembalap itu adalah Sebastian Vettel yang kemudian mengunci posisi start ke-10 pada balapan GP Styria 2020.
Adapun Charles Leclerc yang kesulitan mengendalikan jet daratnya di lintasan basah hanya bisa mengikuti kualifikasi sampai tahap kedua (Q2).
Nasib kurang mujur Leclerc kian bertambah ketika race stewards mengganjar dia dengan penalti tiga posisi.
Dengan demikian, Leclerc yang semula mencatat waktu lap tercepat ke-11 akan memulai balapan dari urutan ke-14.