Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pakar kesehatan Jepang mengingatkan panitia pelaksana Olimpiade Tokyo 2021 bahwa ajang tersebut akan menimbulkan risiko besar untuk kesehatan warga Jepang pada masa pandemi virus Corona alias Covid-19.
Dikutip BolaSport.com dari Japan Today, para pakar kesehatan masih mencemaskan kondisi pada tahun 2021 saat Olimpiade Tokyo dilaksanakan.
Mayoritas ahli kesehatan dan pakar penyakit menular sepakat Olimpiade akan meningkatkan potensi penularan Covid-19.
Baca Juga: China Tidak Akan Gelar Acara Olahraga Internasional Selama 2020
"Angka positif akan naik kalau kita semua melaksanakan Olimpiade. Tidak diragukan sama sekali," kata Daiichi Morii, dokter tim pengendali infeksi Rumah Sakit Universitas Osaka.
"Virus ini sama sekali tidak bisa dikendalikan walaupun Jepang menghentikan kedatangan orang-orang dari luar negeri. Ajang seperti Olimpiade akan mengundang virus dan menaikkan angka pasien terinfeksi," tutur dia lagi.
Studi terbaru menunjukkan hanya 0,1 persen warga Tokyo yang memiliki antibodi Covid-19.
Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan kota lain seperti New York City di Amerika Serikat dan Stockholm di Swedia.
Baca Juga: Carolina Marin, Covid-19, dan Medali Olimpiade untuk Tenaga Medis Spanyol
"Memang hanya sedikit orang yang terinfeksi di Jepang, tetapi semua orang masih rentan," kata Katsunori Yanagihara, profesor dari Universitas Nagasaki.
Panitia pelaksana Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan panitia lokal Tokyo masih menyusun rencana pelaksanaan Olimpiade.
Namun, hingga saat ini, mereka belum punya gambaran konkret sebelum akhir tahun.
Baca Juga: Sebagian Besar Warga Jepang Anggap Olimpiade Tokyo 2021 Takkan Terjadi