Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Borneo FC Masih Proses Renegosiasi Gaji Pemain Sesuai Aturan Baru PSSI

By Wila Wildayanti - Senin, 13 Juli 2020 | 17:15 WIB
Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein, akan membawa manajemen klubnya belajar ke Johor Darul Takzim. (IG Nabil Husein)

BOLASPORT.COM - Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, mengatakan pihaknya masih proses diskusi internal terkait renegosiasi gaji pemain yang harus sesuai aturan baru PSSI.

Borneo FC turut menerima Surat Keputusan (SK) PSSI terkait dilanjutkannya kompetisi Oktober mendatang, yang mana dalam surat tersebut juga menyebutkan aturan baru mengenai gaji.

Dalam surat tersebut Borneo FC ataupun klub-klub Liga 1 diperbolehkan negosiasi ulang gaji pemain dengan kisaran 50 persen.

Setelah menerima surat tersebut, Borneo FC pun langsung memutar otak agar, sebab dalam lanjutan Liga 1 banyak aturan baru yang diterapkan.

Baca Juga: Pocari Sweat Virtual Run 2020 Ajak Masyarakat Kembali Bergerak

Bukan hanya soal gaji, tetapi juga mengenai kompetisi yang bakal dipusatkan di Pulau Jawa.

Tim berjulukan Pesut Etam itu memang sejak awal mendukung penuh dilanjutkannya Liga 1 yang akan berpusat di Pulau Jawa.

Tetapi untuk kembali memulai semua kegiatan sepak bola dari awal, Borneo FC pun harus segera menyelesaikan apa yang perlu diselesaikan, salah satunya soal gaji pemain dan pelatih.

Menanggapi hal itu, Nabil Husein mengaku bahwa saat ini pihaknya tengah menjalani diskusi internal terkait gaji pemain serta pelatih.

“Masih dalam pembahasan, belum ada keputusan dari kami karena akan dibicarakan bersama,” kata Nabil Husein Said Amin kepada BolaSport.com.

“Saat ini sudah dalam pembahasan di internal manajemen kami. Setelah itu kami baru akan menghubungi pemain maupun pelatih,” ucapnya.

Namun, untuk itu Nabil mengatakan pihaknya berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa mengucurkan subsidi lebih cepat.

Apalagi di tengah pandemi virus corona (Covid-19) ini tentu Borneo FC dan juga klub-klub Liga 1 sedikit kesulitan soal keuangan.

Baca Juga: Lanjutan Liga 1 Dipusatkan di Pulau Jawa, Persiraja Banda Aceh Legowo

Hal itu karena kompetisi mandek hampir empat bulan dan klub masih memiliki kewajiban membayar gaji para pemain.

Oleh karena itu, diharapkan subsidi untuk Februari hingga Maret bisa dikucurkan lebih cepat, agar klub bisa menyelesaikan masalah gaji pemain dan pelatih.

“Kami juga masih menunggu subsidi yang belum cair sampai bulan juni ini. Jadi semoga ada niat baik untuk segera menjawab tugakan subsidi sebelum kami bicara rencana kedepan,” tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P