Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rencana Arema FC untuk menggelar sesi latihan kembali pada 15 Juli 2020 dipastikan batal terlaksana.
Alasan utamanya adalah manajemen Arema FC masih melakukan perubahan kontrak kerja kepada pemain dan ofisial Singo Edan.
Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, mengatakan sejatinya manajemen mengumpulkan skuad pada 15 Juli 2020 di Malang, Jawa Timur.
Agenda selanjutnya pada 15 dan 16 Juli 2020, para pemain serta ofisial tim kepelatihan melakukan rapid test sebagai syarat utama untuk menggelar sesi latihan.
Latihan pun kabarnya dilakukan pada 20 Juli 2020.
Akan tetapi Charis Yulianto mendapatkan informasi dari manajemen Arema FC bahwa rencana yang sudah disusun itu batal terlaksana.
"Info terakhir itu kami diminta kumpul tanggal 15 Juli. Lalu tanggal 15 dan 16 Juli rapid test dan kemungkinan latihan baru terlaksana tanggal 20 Juli," kata Charis Yulianto kepada BolaSport.com.
"Tapi saya dapat informasi lagi dari manajemen kemungkinan agenda itu ditunda. Sebab manajemen Arema FC sedang melakukan negosiasi kontrak kerja ulang dengan beberapa pemain."
Baca Juga: Nasib Gaji Anyar Belum Jelas, Pelatih Persija Jakarta Mulai Resah
Negosiasi kontrak kerja memang tengah dilakukan oleh klub-klub di Indonesia setelah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari PSSI.
Federasi sepak bola Indonesia itu mempersilahkan klub untuk memotong gaji pemain sebesar 50 persen pada tim Liga 1 dan 60 persen di Liga 2.
Kontrak pemain dan pelatih yang kebanyakan habis akhir tahun 2020 juga harus diubah.
Sebab, Liga 1 akan bergulir mulai pada 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021.
Baca Juga: Pocari Sweat Virtual Run 2020 Ajak Masyarakat Kembali Bergerak
Charis Yulianto menambahkan, kemungkinan besar sesi latihan Arema FC tetap digelar pada Juli 2020.
Untuk tanggal pastinya belum ada kabar terbaru.
"Latihan tetap rencananya Juli ini. Mungkin dalam minggu ini ada kabar baru," ucap eks asisten pelatih Borneo FC tersebut.
Dalam sesi latihan nanti, Arema FC langsung dipimpin oleh pelatih kepala, Mario Gomez.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Singgung Pemotongan Gaji Jadi Alasan Persib Tunda Latihan
Mario Gomez tetap berada di Indonesia dan tidak pulang ke Argentina di tengah pandemi Covid-19.
Selain Mario Gomez, pelatih fisik, Marcos Gonzales, dan pelatih kiper, Felipe Americo, juga sedang berada d Indonesia.
Bahkan Felipe Americo sudah menggelar latihan bersama dengan para kiper Arema FC di Malang.
Untuk latihan bersama nanti, tim pelatih Arema FC ingin tetap menggelarnya di Malang meskipun Jawa Timur sedang berada di zona merah Covid-19.
Baca Juga: Sudah 2 Kali Tes Covid-19, Timnas U-16 Indonesia Siapkan Tes Ketiga
Latihannya pun nanti digelar secara tertutup.
"Yang pasti kami latihan tetap mengikuti protokol kesehatan."
"Kami berlatih juga secara tertutup. Untuk teman-teman media mungkin hanya satu atau dua kali saja," tutup mantan bek timnas Indonesia tersebut.