Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petarung bintang UFC, Henry Cejudo, tidak terkesan dengan rekor tak terkalahkan milik Sean O'Malley.
Sean O'Malley tengah naik daun setelah memegang rekor tak terkalahkan pada 12 pertandingan di semua ajang MMA (mixed martial arts).
Dua kemenangan terakhir O'Malley bahkan terjadi dengan ajaib karena membuat lawannya KO pada ronde pertama.
Terakhir, O'Mally berhasil membuat Eddie Wineland terkapar pada pertandingan UFC 250 di UFC Apex, Nevada Amerika Serikat (6/6/2020).
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Jangan Pakai Pemain Naturalisasi di Piala Dunia
Keberhasilan yang dicapai oleh O'Malley tidak membuat mantan pemegang gelar juara kelas bantam, Henry Cejudo, terkesan.
Cejudo mengkritik petarung berusia 25 tahun tersebut karena lebih pilih-pilih lawan.
"Saya kira Sean O'Malley dinilai terlalu tinggi,"kata Cejudo kepada ESPN dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Dia belum menghadapi siapapun. Mereka belum mempertemukannya dengan pegulat. Setiap kali Sean O'Malley ditanya siapa lawan selanjutnya, 'Saya ingin petarung striker.'"
Baca Juga: Tyson Fury Sebut Anthony Joshua Pernah Takut Lawan Deontay Wilder
"Anda ingin tahu apa artinya itu bagi saya sebagai seorang pesaing? Pria ini tidak ingin mendapatkan kesulitan," sambung Cejudo.
Pemegang medali emas Olimpiade itu percaya diri bisa mengalahkan O'Malley. Dia percaya kelebihannya dalam gulat bisa membuat O'Malley menderita.
"Jika bertarung dengannya, saya akan membuatnya kesakitan. Saya akan menggilasnya, membuatnya bertahan hingga tiga atau empat ronde hanya untuk menyakitinya," ujar Cejudo.
Pria berjuluk Triple C tersebut sudah pensiun dari UFC setelah mengalahkan Dominick Cruz di UFC 249 pada Mei silam.
Meski demikian, Cejudo tidak menutup peluang untuk kembali.
Cejudo tertarik untuk berhadapan dengan juara kelas bulu UFC, Alex Volkanovski, dan juara dunia tinju kelas ringan WBC, Ryan Garcia.
Baca Juga: Masa Depan Lionel Messi Tanda Tanya, Presiden Barcelona Buka Suara