Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain keturunan Indonesia, Nyoman Paul Fernando Aro, mengungkapkan hambatannya selama berkarier di Swedia.
Pemain berdarah Indonesia dan Finlandia, Nyoman Paul Fernando Aro kini menjadi hangat di perbincangkan sebagian pecinta sepak bola Indonesia.
Pasalnya, Nyoman Paul Fernando Aro menjadi salah satu pemain keturunan Indonesia yang dikaitkan akan masuk ke dalam skuad asuhan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong untuk Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: VIDEO - Satu-satunya Gol Mantan Pemain Real Madrid di Liga 1
Paul Aro bukanlah pemain berpaspor asing seperti beberapa informasi yang sempat bertebaran.
Nyoman Paul Fernando Aro sendiri menyebut kalau dirinya merupakan kelahiran asli Indonesia yaitu Jakarta.
Baca Juga: Terungkap, Alasan Pemain Persija Otavio Dutra Hengkang dari Persebaya
"(Status menjadi warga negara Indonesia) sudah dari lahir. Saya lahir di Jakarta soalnya, hanya besar di sana (Swedia)," kata Nyoman Paul Fernando Aro kepada BolaSport.com, 13 Juli 2020.
Darah Indonesia Paul Aro berhasil dari sang ibunda, sementara keturunan Swedianya berasal dari ayahnya.
Baca Juga: Mantan Pemain Persebaya Otavio Dutra Ungkap 2 Alasan Pilih Persija
Tentu dengan lahir di Jakarta, Nyoman Paul Fernando Aro memiliki kans besar untuk membela Tanah Air.
Saat ini, Paul Aro sedang meniti karier pesepak bolanya di Liga Swedia, Allsvenskan U-19, dengan berkostum Skovde AIK U-19.
Baca Juga: Meski Beda Posisi, Persija dan Persib Punya 2 Kesamaan di Liga 1 2020
Dikisahkan oleh Nyoman Paul Fernando Aro, dirinya telah menjalankan kariernya di Swedia selama hampir 4 tahun.
Paul Aro menyebut ia memulai kariernya di Swedia sejak 2016 dan masih berumur 16 tahun dengan membela Skovde AIK U-19.
Selama meniti karier sepak bola di Swedia, pemain kelahiran 23 Juni 2001 tersebut mengakui kalau memiliki hambatan.
Baca Juga: Eks Pemain Persebaya Ini Tak Bisa Berhenti Cetak Gol di Tajikistan
Nyoman Paul Fernando Aro pun tak segan membeberkan beberapa kendalanya yang dialaminya itu ketika dihubungi oleh BolaSport.com, 13 Juli 2020.
"Dulu hambatannya pada berat badan, sebelumnya tinggi saya 175 cm dan berat 59 kilogram," ujar Paul Aro.
Baca Juga: VIDEO - Satu-satunya Gol Mantan Pemain Real Madrid di Liga 1
"Sehabis itu saya banyak isi otot dan massa (berat badan). Akhirnya, kini tinggi saya 180 cm serta beratnya 79 kilogram," tutur pemain berusia 19 tahun tersebut.
Nyoman Paul Fernando Aro ternyata bukan hanya mengalami hambatan pada bentuk tubuhnya.
Melainkan, Paul Aro menyebut kalau cuaca serta kehidupan sosial di Swedia pun menjadi kendala lain yang dirasakannya.
Baca Juga: Bocah 19 Tahun Ini Ungguli Catatan Raja Gol Liga 1 2017 di Persipura
Namun, ia menyebut kalau sudah bisa beradaptasi dalam dua tahun belakangan ini.
"Sudah terbiasa sekarang dengan segala kendala-kendala itu. Persisnya saya mampu beradaptasi dan mengatasi hambatan saya sejak tahun 2018 akhir," ujar Nyoman Paul Fernando Aro.