Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Persib Bandung, Nick Kuipers mengungkap pengalaman laga tandang di Liga 1.
Nick Kuipers merupakan pemain asing Persib Bandung sejak pertengah musim 2019.
Pemain asal Belanda itu didatangkan Persib Bandung pada jendela transfer paruh musim Liga 1 2019.
Sejak saat itu ia menjadi andalan lini belakang tim besutan Robert Rene Alberts itu.
Kepada media Belanda Voetbalzone pada Senin (13/7/2020), Nick Kuipers menceritakan pengalamannya ketika laga tandang bersama Persib Bandung.
Ia menilai laga tandang di Liga Indonesia akan sedikit berbeda dengan di Belanda.
Baca Juga: Ada Wasit Dianiaya, Mantan Wasit Terbaik Indonesia Buka Suara
"Kadang-kadang Anda harus berkendara berjam-jam dari bandara ke kota tujuan, maka akan melihat banyak hal dari negara," ujar Nick Kuipers.
"Kami berhenti sekali di sepanjang perjalanan, itu dengan Kevin. Kami tidak makan di sana karena kami tidak percaya. Itu tidak terlihat seperti toilet di sudut dan seorang pria duduk di sana mencuci panci. Itu sebabnya kami berpikir: kami akan melewati yang satu ini.
"Rekan di tim tidak pernah menderita apa pun, mereka bisa makan apa pun," ujarnya.
Selain itu, Nick juga menceritakan bahwa ke mana pun Persib Bandng bermain akan ada suporter yang menyambut.
"Ngomong-ngomong: ke mana pun kami pergi kami disambut oleh penggemar dengan bendera dan musik. Kadang kami terbang dua atau tiga jam dan seolah-olah kami kembali ke Bandung," ujarnya.
Selain itu, Nick juga menceritakan antusias suporter untuk menonton pertandingan di stadion.
Baca Juga: Gareth Bale Kembali Berulah di Bench! Kali ini Lebih Konyol Lagi
"Orang-orang mengendarai skuter mereka di sini selama tujuh atau delapan jam untuk menonton pertandingan," ujar Nick.
"Jika Anda harus pergi ke suatu tempat dengan bus, ada lima puluh skuter untuk bus itu. Sepuluh sudah bergerak maju di lampu lalu lintas berikutnya, sehingga kami bisa berkendara ke mana-mana.
"Bukan polisi yang menghentikan semuanya sehingga bus bisa lewat, tetapi pendukung dengan bendera dan syal. Orang-orang hanya melakukan itu, karena cinta untuk klub," ujar Nick.