Khabib Nurmagomedov Tidak Dituntut Segera Bertarung Setelah Ayahnya Meninggal

BOLASPORT.COM - Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, tidak diminta segera kembali ke atas ring sepeninggal ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, yang meninggal pada 3 Juli kemarin.

Presiden UFC, Dana White tidak ingin memberi tekanan kepada Khabib Nurmagomedov untuk segera kembali. 

Khabib Nurmagomedov merupakan petarung kelas ringan yang tak terkalahkan saat ini dengan rekor 28-0 selalu ditemani oleh ayahnya yang telah melatih sejak dia kecil.

Baca Juga: Ketika Mike Tyson Ditodong Pistol agar Mau Berfoto dengan Penggemar

Pria berusia 31 tahun itu terakhir kali melawan Dustin Poirer di UFC 242. Namun sejak itu, Khabib tidak aktif di UFC dan tampaknya butuh waktu lebih banyak untuk memulihkan diri setelah sang ayah meninggal.

"Kami tidak mengacaukan Khabib. Kami meninggalkan Khabib sendirian. Khabib butuh waktu," kata White dilansir BolaSport.com dari Essentiallysports.

"Khabib akan membutuhkan waktu untuk bangkit dan mencari tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Jadi, kami akan meninggalkannya sendirian sebentar," ucap White.

Setelah sukses mempertahankan gelar di UFC 242, Khabib dijadwalkan melawan Tony Ferguson pada pertarungan utama UFC 249.

Namun, pandemi Covid-19 membuat Khabib tetap berada di negaranya.

Baca Juga: Misteri Mike Tyson, Mengapa Tidak Ada yang Tahu Siapa Ayah Kandungnya?

Sementara itu, UFC menggantikan Khabib dengan Justin Gaethje melawan Tony Ferguson di acara utama UFC 249 untuk gelar kelas ringan Interim.

Kemenangan Gaethje menjadi batu loncatan Gaethje untuk menjumpai Khabib dalam perebutan gelar kelas ringan secara resmi.

Namun, tanggal dan tempat pertarungan belum ditentukan oleh pihak UFC.

Baca Juga: Mantan Pelatih Mengakui Kesalahannya kepada Mike Tyson Setelah 30 Tahun