Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden Borneo FC Iri dan Cemburu pada Persib Bandung, Ada Apa?

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 14 Juli 2020 | 12:45 WIB
Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein. (japrit)

BOLASPORT.COM - Presiden Borneo FC, Nabil Husein, mengaku iri pada Persib Bandung yang mendapat fasilitas tes swab dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Persib Bandung menjadi salah satu klub paling beruntung di Indonesia.

Beberapa waktu lalu, sebanyak 48 anggota tim Maung Bandung mendapat fasilitas untuk menjalani tes swab dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Tes swab itu sendiri dimaksudkan sebagai penerapan protokol kesehatan sebelum Persib kembali menggelar latihan bersama.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Tidak Dituntut Segera Bertarung Setelah Ayahnya Meninggal

Perlakuan spesial dari Ridwan Kamil kepada Persib ternyata mengundang rasa cemburu dari Presiden Borneo FC, Nabil Husein.

Nabil sendiri menilai bahwa langkah yang diambil oleh Pemprov Jabar sangat baik dalam meringankan pengeluaran klub.

Rasa irinya timbul karena skuad Pesut Etam belum mendapat tawaran serupa dari Pemerintah Provinsi Kalimatan Timur.

Baca Juga: Musim Ini, Pemain Persija Marko Simic Kalahkan Raja Gol Liga 1 Lainnya

Bolasport.com/rinaldyazka
Ridwan Kamil saat berkunjung ke Grha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (3/7/2020).

"Perhatian pemerintah Kalimantan Timur kurang, kalau bantuan nggak ada. Tapi bukan bantuan yang kami harapkan, tapi perhatian," kata Nabil Husein dilansir Bolasport.com dari Tribun Jakarta..

"Kami ingin juga mendapat perlakukan seperti apa yang dilakukan Pak Ridwan (Kamil), itu sebuah perhatian yang baik," ujarnya menambahkan.

Borneo FC sendiri berencana untuk kembali berlatih pada 10 Agustus mendatang.

Pada awal Agustus, para pemain akan dipanggil kembali tim untuk mempersiapkan Liga 1 2020.

Baca Juga: Mulai Jenuh, Kiper PSIS Semarang tidak Sabar Kembali Bergabung dengan Tim

Manajemen Borneo FC juga akan menggelar tes Covid-19 sebelum memulai latihan bersama para pemain.

"Rencananya tanggal 10 Agustus kalau tidak ada perubahan. Tapi masih berubah tergantung situasi bagaimana ke depan," ucap Nabil.

"Sebelum berkumpul, sebelum latihan saya mau ada tes dulu, hasilnya keluar baru kami latihan," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Manchester United tak jarang berani mengeluarkan dana yang begitu besar untuk membeli satu pemain dengan nama mentereng. Salah satu contohnya adalah pembelian Bruno Fernandes yang menelan biaya cukup tinggi, yakni 60 juta euro. Selain Fernandes, masih banyak lagi pembelian pemain dengan harga tinggi yang dilakukan oleh Manchester United. Akan tetapi, tidak semua transfer yang dibuat Setan Merah membuahkan hasil yang positif. Dan daftar sepuluh pemain diatas merupakan pembelian yang gagal menghidupkan ekspektasi Manchester United meski didatangkan dengan harga yang tidak murah. #manutd #ligainggris #premierleague #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P