Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pada 28 Januari lalu, kedatangan Christian Eriksen disambut gegap gempita oleh suporter Inter Milan.
Christian Eriksen dianggap sebagai perekrutan top mengingat rekam jejaknya yang mengukir 51 gol dan 62 assist selama 6,5 berkarier di Liga Inggris bersama Tottenham Hotspur.
Apalagi, Inter Milan bisa mendapatkan Christian Eriksen dengan harga miring.
Lantaran kontraknya sudah akan habis pada akhir 2019-2020, Eriksen bisa dibeli dengan harga hanya 20 juta euro (sekitar 330 miliar rupiah), padahal market value-nya ketika itu masih di kisaran 90 juta euro.
Namun, Eriksen ternyata tidak menjalani start yang bagus bersama Inter Milan kendati secara keseluruhan sudah mengemas 3 gol dan 3 assist dalam 15 penampilan di semua ajang.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Sempat Tertinggal, Inter Milan Balas 3 Gol di Babak Kedua
Situasinya makin berat buat gelandang serang asal Denmark itu akhir-akhir ini.
Dalam dua pertandingan terakhir Inter Milan di Liga Italia melawan Hellas Verona dan Torino, Eriksen hanya menjadi pemain pengganti.
Parahnya, menit bermainnya seperti seorang pemain junior yang cuma diberi kesempatan menjadi kameo atau untuk menghabiskan waktu.
Eriksen cuma merumput 2 menit saat melawan Hellas Verona dan 6 menit menghadapi Torino.